BONEPOS.COM,MAKASSAR — Pemillihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan 2024 masih dua tahun lagi.

Namun sejumlah figur sudah digadang-gadang layak bersaing memperebutkan kosong satu Sulsel.

Terbaru, beredar jargon “Sama-samaki 2024” bergambar HAM Nurdin Halid.

Jargon tersebut beredar di media sosial, Instagram, Jumat (9/9/2022).

Ungguhan itu diterbitkan M Risman Pasigai.

Jargon itu disertai foto Nurdin Halid memakai jas kuning, warna kebesaran Partai Golkar.

Jargon “Sama-samaki 2024” dahulu dipopulerkan Nurdin Halid pada Pemilihan Gubernur Sulsel 2018 lalu.

Kala itu, Nurdin Halid maju berpasangan tokoh Luwu, Aziz Qahhar Mudzakkar.

Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar tampil sebagai pemenang kedua dengan capaian 1.162.751 suara atau 27,32 persen.

Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar mengungguli pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar 807.330 suara, dan Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo 419.055 suara atau 9,85 persen.

Pilgub Sulsel 2018 dimenangkan pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman 1.867.303 suara atau 43,87 persen.

Belum ada komentar dari tim Nurdin Halid soal makna jargon “Sama-samaki 2024” ini.

*Minta Restu Warga Sinjai*

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar HAM Nurdin Halid menyatakan diri ingin maju kontestasi politik 2024 mendatang.

Hal itu ia ungkapkan secara terbuka dalam Puncak Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-74 di lapangan Sinjai Bersatu Kabupaten Sinjai, Sabtu (11/12/2021) pagi.

Dalam kesempatan itu hadir ribuan penggiat koperasi dari seluruh kabupaten / kota se-Sulawesi Selatan berbaur dengan masyarakat Sinjai.

Nurdin Halid minta restu ingin maju kontestasi politik 2024.

Namun tidak ada penjelasan, kontestasi politik apa yang ia maksud. Apakah Pilgub Sulsel atau Pileg 2024.

“Mohon doa restunya, Insya Allah demi Sulawesi Selatan, 2024 saya akan ikut konstestasi politik di Sulawesi Selatan,” kata Nurdin Halild, disambut tepukan tangan penggiat koperasi, Sabtu (11/12/2021) lalu.

Nurdin mengenang pernyataan deklarasinya di Kabupaten Wajo 2017 lalu.

Ketika itu, ia mendeklarasikan diri ingin maju Pilgub SUlsel 2018.

Kini penghujung 2021, Nurdin Halid melakukan hal serupa di Kabupaten Sinjai.

“Awal 2017 saya menyatakan di daerah kabupaten Wajo, di penghujung 2021 saya nyatakan di daerah sinjai,” ucapnya. (Ian)