BONEPOS.COM, MAKASSAR – Wakil Ketua Umum DPP Golkar HAM Nurdin Halid mengungkapkan makna jargon Sama-sama Ki 2024.

Jargon tersebut mulai digaungkan kembali oleh sahabat Nurdin Halid dalam dua hari ini.

Nurdin mengungkapkan, jargon tersebut sejalan dengan pernyatannnya ingin maju kontestasi politik 2024.

Baca JugaDengar Curhatan Petani, Nurdin Halid Siap Perjuangkan Kelangkaan Pupuk

Hal itu pernah ia ungkapkan secara terbuka di Kabupaten Sinjai Desember 2021 lalu.

“Jagon sama-sama ki 2024 itu kesinambungan pernyataan di Sinjai. Saya pernah katakan minta restu warga Sinjai ingin maju kontestasi politik 2024,” kata Nurdin Halid kepada wartawan di Warkop Megazone Jalan Topas Boulevard Kota Makassar Sabtu (10/9/2022) pagi.

Nurdin Halid mengungkapkan, ada tiga kontestasi politik 2024 mendatang.

Antara lain pemilihan legislatif, pemilihan presiden, dan pemilihan kepala daerah serentak 2024.

“Kontestasi politik 2024 kan ada tiga. Ada pemilihan presiden, ada pemilihan legislatif, dan pilkada serentak 2024. Silakan diterjemahkan sendiri,” kata Nurdin Halid tertawa semringah.

Baca JugaKampanye di Bone, Nurdin Halid Ungkap Alasannya Maju Sebagai Caleg DPR-RI

Dalam kesempatan itu, Nurdin Halid ngopi bareng sahabat lamanya, mantan Sekretaris Jenderal DPP Golkar Idrus Marham. Mereka ngopi sembari menikmati ubi goreng, dan pawa.

Nurdin Halid memakai jersey sepakbola AC Milan. Idrus Marham juga memakai pakaian olahlaga berwarna putih.

Keduanya pernah jadi pengendali DPP Golkar Sulsel tahun 2017-2018.

Ketika itu Golkar dipimpin Ketua Umum Setya Novanto.

Nurdin Halid diamanahkan sebagai Ketua Harian DPP Golkar, sementara Idrus Marham menjabat Sekretaris Jenderal.

Dalam kesempatan itu turut hadir mantan Wali Kota Makassar sekaligus Ketua Tim Relawan pemenangan Airlangga Hartarto Ilham Arief Sirajuddin.

Ada pula mantan Ketua DPRD Makassar Faoruk M Betta, Ketua Harian DPD I Golkar Sulsel Kadir Halid, dan Nasruddin Upel.

Sebelumnya diberitakan, jargon “Sama-samaki 2024” bergambar HAM Nurdin Halid beredar di media sosial.

Jargon tersebut beredar di media sosial Instagram Jumat (9/9/2022) hari ini.

Ungguhan itu diterbitkan M Risman Pasigai, dan Nasruddin Upel.

Jargon itu disertai foto Nurdin Halid memakai jas kuning, warna kebesaran Partai Golkar.