BONEPOS COM, PAREPARE — Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Parepare resmi menetapkan Zulham Arief menjadi Ketua periode 2022-2026.

Ketua Yongmoodo Parepare itu mengumpulkan 18 dukungan dari 30 cabang olahraga.

Selain Zulham sebagai ketua terpilih, Musorkot juga menunjuk dua formature. Yakni Ketua Federasi Panjang Tebing Indonesia (FPTI) Parepare Muhammad Yusuf MR dan Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Parepare Muhammad Basri.

Usai ditetapkan, Komisaris PT Gowa Makassar Tourism Development (PT GMTD) Tbk itu menyampaikan terima kasih atas dukungan para cabor.

“Terima kasih kepada teman-teman tetap pada barisan yang telah kita bentuk, tetap solid melanjutkan semua support nya dalam keadaan apapun,” ujar Zulham.

Alumni Fakultas Hukum Uhas itu menegaskan, nyawa KONI Parepare ada di tangan Cabor. Dirinya ingin setelah Musorkot, cabor kembali bersatu untuk kemajuan olahraga Parepare.

“Sesungguhnya nyawa KONI itu cabor, KONI itu hanya sebagai federasi yang menaungi. Mari kita melupakan perselisihan, jangan ada saling menjatuhkan,” katanya.

Pria yang hobi berolahraga jetski, lari dan selancar itu, siap bekerja cepat untuk meraih target dari sejumlah agenda ke depan. Termasuk Porprov Sinjai-Bulukumba.

Zulham tidak bisa bersantai pasca didapuk menjadi Ketua KONI Kota Parepare. Pasalnya, Porprov XVII sudah di depan mata.

Pesta olahraga tersebut akan berlangsung di dua daerah yaitu, Sinjai dan Bulukumba pada 22–30 Oktober 2022.

Porprov Sulsel XVII akan mempertandingkan 48 cabang olahraga yang terdiri dari 34 cabang olahraga resmi dan 14 cabang olahraga eksibisi. Terkhusus cabor resmi, 21 cabang olahraga akan dilaksanakan di Kabupaten Sinjai, yakni sepak bola, futsal, karate, atletik, renang, dayung, senam, bola basket, sepak takraw, kriket, sofbol, judo, tarung derajat, balap motor, panjat tebing, anggar, bridge, gateball, tinju, yongmoodo, dan pétanque. Sedangkan, 13 cabang olahraga akan dilaksanakan di Kabupaten Bulukumba, yakni bola voli indoor, bola voli pasir, bulu tangkis, tenis meja, kempo, balap sepeda, panahan, biliar, tenis lapangan, pencak silat, taekwondo, menembak, dan catur. Adapun cabang olahraga eksibisi sebanyak 14, yaitu dansa, muaythai, esports, selam, kurash, angkat berat, kabaddi, berkuda, bola tangan, kickboxing, hoki, binaraga dan fitnes, pancalomba modern, dan rugbi.

Pada Porda (sebelum berganti nama menjadi Porprov) XVI di Kabupaten Pinrang, Prestasi kontingen Parepare, terbilang bagus.

Pasalnya, kontingen daerah yang dinakhodai Taufan Pawe tersebut bertengger di posisi lima dengan mendulang 52 medali, terdiri atas 23 emas, 11 perak, dan 18 perunggu.

Kontingen Parepare hanya kalah dari Makassar (103 emas, 76 perak, dan 67 perunggu), Pangkep (28 emas, 23 perak, dan 32 perunggu), Selayar (28 emas, 23 perak, dan 26 perunggu), Bone (27 emas, 27 perak, dan 48 perunggu).

“Agenda kita ke depan itu banyak. Ada Porprov yang menunggu. Insyaallah saya siap bekerja cepat dan bergerak tepat untuk mencapai target,” ungkap Zulham.

Ketua PBSI Parepare Ruslan Mallang menitip sejumlah harapan di tangan Zulham yang memimpin KONI. Dua di antaranya, yakni peningkatan pembinaan atlet dan transparansi dana.

”Harapan kami sebagaimana yang disampaikan ketua terpilih, bagaimana mendorong pembinaan atlet dari tingkat A, B dan C. Terus masalah transparansi anggaran di Cabor mungkin itu yang paling pokok,” harapnya.

Adapun rangkaian agenda Musorkot KONI Parepare; pembukaan, sidang pleno 1 membahas pengesahan agenda acara dan tata tertib, pemilihan pimpinan sidang, dan penyerahan pimpinan sidang.

Selanjutnya, sidang pleno 2 membahas dan menetapkan LPJ pengurus KONI sebelumnya. Di sidang pleno 2 juga dipaparkan laporan hasil penjaringan Calon Ketua KONI Parepare. Terakhir, pemilihan Ketua Umum dan Ketua Formatur. (Adil)