BONEPOS COM, ENREKANG — 882 santri diwisuda, dalam acara Wisuda Santri Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dan Dasa Wisma se-Kecamatan Curio. Acara ini diselenggarakan di Alun-alun Curio, Sabtu, 8 Oktober 2022.
Bupati Enrekang Muslimin Bando dan Kepala Kemenag Enrekang Irman hadir langsung mewisuda para santri. Turut hadir Kadis Kominfo dan Statistik Hasbar, Camat Curio, Kades Curio Zainal Budi, pimpinan BAZNAS Ilham Kadir, Forkopimcam Curio, dan ribuan orang tua santri.
Acara wisuda mengambil tema “Kita wujudkan masyarakat
Qurani yangg cerdas, unggul, religius, inovatif, dan optimis menuju Emas dan religius berkelanjutan”.
Dalam sambutannya Bupati berpesan agar para santri melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya. Selain itu Bupati meminta mereka menguasai keterampilan dan bahasa yang diperlukan untuk masa depan.
Tidak lupa Bupati menyampaikan terima kasih kepada para ustaz dan ustazah TPQ dan Dasa Wisma Alquran yang mendidik para santri.
“Para ustaz-ustazah telah menciptakan generasi Qurani Kabupaten Enrekang,” kata MB.
Kepala Kemenag Enrekang, Irman memberikan apresiasi kepada seluruh pembina TKA/TPA dan seluruh pihak baik santri, Dasawisma, orang tua santri yang secara ikhlas mempelajari, mendalami dan membumikan Al-Quran.
“Peringatan Maulid ini akan mewujudkan rasa cinta kita kepada Nabi besar Muhammad SAW dan mengajak seluruh yang hadir agar melakukan sholawat secara bersama,” ajak Kandepag.
Ia juga sekaligus memberikan selamat kepada santri yang diwisuda sebagai tanda telah mampu membaca Al Qur’an. Irman juga mengajak semua yang hadir agar menyinari rumah dengan sholat dan membaca Al Qur’an.
“Kita harus kembali ke masjid. Anak anak kita pintar membaca Al Qur’an karena lahir dari masjid. Sehingga kecamatan Curio tersinari oleh salat dan Al Qur’an. Wisuda santri ini salah satu tujuanx menciptakan generasi Qurani,” katanya.
Adapun hikmah maulid dibawakan oleh Drs. Ambo Nasa. Acara itu juga menampilkan kreasi musik bambu dan kasidah dari para santri. (Mono)
Tinggalkan Balasan