BONEPOS.COM – Pihak Rizky Billar mengungkapkan kronologis versinya soal Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami oleh istrinya Lesti Kejora.

Sementara, kuasa hukum Rizky Billar, Adek Erfil Manurung membenarkan adanya keributan yang terjadi dirumahnya pada malam tersebut.

“Kejadian sebenarnya pertengkaran pertama itu, Rizky ribut sama istrinya. Rizky meminta supaya Lesti diam, besok aja, karena ada ibu mertuanya di rumah Rizky pada malam itu,” ucap Adek Erfil Manurung, belum lama ini.

“Tapi istrinya marah-marah terus, akhirnya ditutuplah mulutnya supaya jangan ribut. Dia meronta-ronta kan, terus dia gini gini, tapi kalau patah enggak. Tidak ada niat klien saya untuk sengaja menyakiti istrinya tidak ada itu,” sambungnya.

Adek pun menilai saat kejadian itu tak ada unsur kesengajaan untuk melukai Lesti Kejora.

“Itu tidak juga, bergeser dari mana, kalau bergeser berarti kan parah dong. Nggak ada itu, bagaimana bergeser, saya tidak yakin itu bergeser, tapi saya gak tahu jelas, tidak ada unsur kesengajaan klien saya untuk menyakiti istrinya. Itu jam 1an,” ucapnya.

Lalu dijelaskan Adek, keributan kembali terjadi pada pagi harinya saat Rizky Billar hendak pergi ke kamar mandi.

“Sekitar jam 5 pagi itu ribut lagi, ngamuk lagi Lesti. Akhirnya klien saya itu mau pergi ke kamar mandi, mau menenangkan diri lah daripada ribut-ribut terus kan karena mertuanya pasti dengar kan, malu dia. Ketika dia menuju kamar mandi, kan mengamuk terus, kakak talak satu kamu’ di situ lah Lesti menyerang ngamuk. Ditarik lah ininya sampe putus kalungnya, tarik-tarik jatuh lah Lesti,” ujarnya.

Tak hanya itu, kuasa hukum Rizky Billar juga menyebut keduanya masih menjalin berhubungan baik.

“Setelah itu mereka istirahat tidur. Jam 8 Lesti bangun lalu Rizky lihatin ini browsing bahwa talak satu ini gak ada cere atau gimana kan. Ternyata talak satu ini boleh kita berhubungan suami istri masih sah, karena masih talak satu gara-gara emosi kan. Diceritakan lah sama istrinya dan mereka sudah baikan dan mereka melakukan hubungan suami istri seperti biasa,” tuturnya.

Kemudian, Sang Istri Lesti Kejora tiba-tiba membuat laporan pada malam harinya atas dugaan tindak KDRT ke Polres Metro Jakarta Selatan.

“Dah baik-baikan, pamitan lah istrinya kalau gak salah jam 11 siang dia pamitan, lalu kemudian dia pergilah ke rumah bapaknya. Yang ditakutkan klien saya bahwa tiba-tiba jam 10 malam ada laporan, kita sempat pertanyakan,” tandasnya.