Dalam ceramahnya, Ustaz Maulana banyak berkisah tentang kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Ustaz Maulana juga mengajak masyarakat untuk senantiasa meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad. “Saya dengar di Bantaeng ini sangat ramai kalau Maulid. Hampir tiap masjid berganti-gantian menggelar maulid. Ini bagus untuk kita semua,” tuturnya.

Sekadar diketahui, Pemerintah Kabupaten Bantaeng memang berencana membangun sekolah tahfidz di sekitar Masjid Syekh Abdul Gani, Bantaeng. Sekolah ini, dibangun sebagai pusat pembelajaran Al Quran di Bantaeng.

“Jadi program satu desa, satu hafidz ini akan dipusatkan di Masjid ini. Semua penghapal Al Quran dari desa akan belajar di Masjid ini,” kata Kabag Kesra Pemkab Bantaeng, Syamsul Alam.

Syamsul mengatakan, pembangunan sekolah di kawasan Masjid Syekh Abdul Gani ini sudah dalam tahap pembebasan lahan.

Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin menyebut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini adalah momentum untuk menjadi umat manusia yang lebih baik ke depan. Dia berharap, nilai-nilai kebaikan yang ada pada diri Rasulullah menjadi teladan untuk semua warga Bantaeng.

“Ini akan menjadi motivasi bagi kita semua untuk senantiasa menebarkan kebaikan di Kabupaten Bantaeng,” jelas Bupati.

Puncak peringtan Maulid Nabi Muhammad SAW ini diawali dengan acara pawai Maulid yang dimulai di Balla Lompoa, Kabupaten Bantaeng. Di Balla Lompoa ini, ratusan jemaah yang terdiri dari ibu-ibu majelis taklim dan pelajar ini melakukan long march sambil membawa makanan khas maulid di Bantaeng.

“Semoga kegiatan yang kita laksanakan bersama-sama ini akan menambah kecintaan kita kepada nabi Muhammad SAW,” jelas Bupati. (Ian)