BONEPOS.COM, BONE — Edukasi Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone, Andi Asman, mulai membuahkan hasil. Utamanya, terkait IP400.

Indeks Pertanaman (IP) Padi 400 adalah salah satu cara meningkatkan produksi padi. Konsep ini pun dikatakan Kadis Asman mulai dilirik petani di Kabupaten Bone.

“Petani mulai berlomba-lomba ke IP400,” kata Kadis Asman, Minggu (6 November 2022).

Lanjut Kadis Asman, penerapan IP400, banyak memberikan manfaat bagi petani. Bukan sekadar meningkatkan hasil produksi, tetapi juga konsep ini membantu mengurangi hama dan membantu kesuburan tanaman.

Hingga saat ini, kata Kadis Asman, 20 ribu hektare sawah irigasi di Bone sudah menerapkan IP400.

Penerapan konsep ini, mutlak perlu dukungan Alsintan. “Tujuannya, percepatan pekerjaan,” aku Kadis Asman.

Ke depan, kerja-kerja Dinas TPHP Bone di bawah kendali Kadis Asman akan melaksanakan klasterisasi.

“Mana daerah yang cocok untuk padi, jagung, kedelai, dan bahkan kampung horti dan perkebunan,” tuturnya.

Dengan penerapan IP400 ini, diakui Kadis Asman, petani bisa menanam dan memanen empat kali dalam setahun.

16 kecamatan sesuai pengambilan ubinan dari statistik petugas KSK 62 titik 16 kecamatan capai di atas rata-rata 10 ton per hektare.

“Hasilnya, di atas 10 ton per hektare untuk daerah tanaman yang sudah ada irigasi,” ujarnya. (Ian)