BONEPOS.COM, PAREPARE – Banjir yang merendam sejumlah wilayah Kota Parepare akibat hujan intensitas yang sangat tinggi, pada Jumat (18/11/2022) kemarin.
Sehingga Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono, didampimgi Ketua Bhayangkari Polres Parepare dr Lioli Andiko turun langsung memberikan bantuan ke warga yang terdampak bencana banjir, Sabtu (19/11/2022).
Saat ditemui, Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono mengatakan, pihaknya membantu Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) dalam mediasi dampak yang cukup berat atas bencana banjir.
“Maka kami mencoba meringankan beban warga yang terdampak bencana banjir Jumat kemarin,” jelasnya.
AKPBP Andiko juga menyebut banjir yang merendam Parepare diakibatkan curah hujan yang sangat tinggi yang dimulai pukul 10.00 WITA hingga sore hari.
“Debit airnya juga luar biasa. Kami disini hadir memberikan beberapa layanan kesehatan dengan bantuan bahan pokok keperluan warga terdampak,” katanya.
Pihaknya juga mengatakan sejumlah kelurahan terdampak banjir sangat membutuhkan sekali bahan makanan dan kebutuhan pokok.
Selain itu, Kapolres Parepare juga mendirikan posko siaga bencana, walau sebelumnya telah ikut serta melakukan apel siaga bencana.
“Pendirian posko siaga bencana Polres Parepare untuk memudahkan koordinasi tapi pusatnya tetap di BPBD dan kami juga telah monitor di setiap kecamatan untuk mendirikan posko juga,” imbuhnya.
AKBP Andiko Wicaksono mengimbau ke masyarakat Parepare untuk tetap waspada dan mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi.
“Memang ternyata kejadian pada Jumat kemarin, tidak di prediksi debit air sedemekian besarnya dan informasi yang kami peroleh, kejadian kemarin cukup yang besar,” katanya.
Dia juga mengatakan BMKG telah merilis bahwa sejumlah daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel) akan mengalami hujan yang cukup besar.
“Beberapa hari kedepan, sesuai prakiraan cuaca BMKG masih akan terjadi hujan cukup tinggi, kami berpesan masyarakat tetap selalu waspada demi mengantisipasi segala hal yang kemungkinan terjadi,” pungkasnya. (Husnil M)

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.