BONEPOS.COM, BONE — Proyek pembangunan Rumah Adat Bola Soba, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada lika-liku perjuangan yang dihadapi.
Siapa sangka, butuh kerja keras untuk bisa mendapatkan material utama pembangunan Rumah Adat Bola Soba, yakni kayu Ulin.
Kepada Bonepos, Kepala Dinas (Kadis) Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bone, Askar, tidak menampik hal itu.
Dikatakan Kadis Askar, rekanan yang mengerjakan proyek pembangunan Rumah Adat Bola Soba harus terbang sampai ke Pulau Kalimantan untuk mencari material yang sesuai.
“Dicari sampai ke pelosok Suku Dayak. Karena kayunya termasuk langka didapatkan,” ucap Kadis Askar, Jumat (2 Desember 2022).
Lebih lanjut, Kadis Askar menuturkan, Kayu Ulin yang dicari harus memiliki diameter 40 sentimeter dengan panjang 12 meter. Total kebutuhan mencapai ratusan kubik.
“Yang jelas semuanya (proyek pembangunan Rumah Adat Bola Soba, red) sementara berjalan dan berproses,” ungkap Kadis Askar.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiapkan alokasi anggaran sebanyak Rp26 miliar. Diperuntukkan untuk pembebasan lahan yang disiapkan senilai Rp6 miliar dan Rp 20 miliar untuk pembangunan Bola Soba. (red)

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.