BONEPOS.COM, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar terus mematangkan persiapan jelang kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2023.

Kota Makassar didaulat menjadi tuan rumah pada kegiatan nasional tersebut yang akan digelar pada bulan Juli mendatang dengan dihadiri sebanyak 98 Pemerintah Kota (Pemkot) se Indonesia.

Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan Dirinya tengah mematangkan persiapan. Apalagi, perhelatan besar ini dinilai dapat memicu pemulihan ekonomi. Makassar pula akan membuktikan kepada seluruh Pemkot tentang branding Makassar Kota Makan Enak.

Posisi Pemkot Makassar, kata Danny sapaan akrabnya, sangat bagus karena makin menambah kepercayaan publik untuk melaksanakan agenda dengan skala internasional dan nasional di Makassar.

“Terutama setelah pandemi, pemulihan ekonomi kita terus berjalan dan kita akan banyak jadi tuan rumah agenda nasional dan internasional. Ada juga ASEAN Architect Congress, agenda otonomi daerah pada April dan lainnya,” ungkap Danny.

Pastinya, efek ikutan dari agenda ini akan banyak. Seperti Makassar menjadi destinasi, pusat pelaksanaan konvensi nasional dan internasional atau MICE.

Pun, dari sisi pendapatan sejalan dan berkaitan dengan branding Makassar Kota Makan enak. “Kita buktikan nanti dan kasih lihat ke Pemkot lainnya bahwa Makassar Kota Makan Enak,” ucapnya.

Ujungnya berdampak pada pendapatan pajak restoran dan lainnya. Jadi efeknya nyata.

Untuk sementara, kata dia, alternatif lokasi Expo APEKSI akan digelar di CPI, sementara pelaksanaan forumnya di Upperhills. Namun lokasi itu belum fiks karena masih akan didiskusikan kembali.

Kabag Kerja Sama Makassar Zulfitra mengatakan pihaknya membicarakan berkaitan lokasi acara juga rencananya launching resmi seperti apa agenda resmi APEKSI di Makassar pada Februari atau Maret.

Termasuk, kata dia, bahwa Pak Wali mengarahkan agar meminta semua pihak berkoordinasi dalam pelaksanaan ini. Pasalnya ada beberapa agenda khas Makassar yang menjadi gaungnya.

Seperti, Youth Forum; pemuda milenial, juga ada Pawai Budaya, Pagelaran Karnaval hingga Kampanye Lingkungan.

“APEKSI ingin ada kampanye zero waste atau tidak adanya sampah plastik yang akan tinggal. Tetapi kita sudah sampaikan bahwa F8 kemarin sudah dilakukan. Jadi rencananya gerakannya lebih besar lagi, tidak hanya sampah plastik bahkan non plastik pun akan didaur ulang,” ucapnya.

Ia menyebut, rangkaian kegiatan APEKSI ada Ekspo, Karnaval, dan sebagainya. Pascaacara ini pihaknya akan menutup gebyarnya dengan F8. (*)