BONEPOS.COM, PAREPARE – Duka mendalam dirasakan, Ustadz Das’ad Latif atas bencana alam banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Kota Parepare.

Sesuai data dari BPBD Parepare per 3 Februari 2023, bencana itu mengakibatkan sebanyak 13 rumah hayut, tiga orang meninggal, dan ratusan rumah warga rusak.

Sebagai bentuk kepedulian, Uztad Das’ad Latif mengirim bantuan untuk korban banjir di Tegal Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Ahad (5/2/2023).

Bantuan itu diserahkan langsung oleh saudaranya Lukman Latif melalui Yayasan Amil Zakat Assalam Fil Alamin.

Selain sembako, penceramah kondang itu juga menyerahkan bantuan perbaikan rumah senilai jutaan rupiah, beasiswa, obat-obatan hingga sarung.

Ustaz Das’ad Latif menyalurkan bantuan menyasar warga yang terdampam parah. Sebanyak 17 korban diberikan bantuan perbaikan rumah.

Sedangkan anak korban banjir yang meninggal orang tuanya dan saudaranya diberi beasiswa dengan biaya membeli seragam sekolah.

“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para korban. Kita harap bantuan ini juga membuat para korban senang,” jelas Lukman Latif.

Lukman mengatakan, Ustaz Das’ad Latif selaku pimpinan yayasan akan memperjuangkan agar korban yang kehilangan rumahnya bisa dibantu dan rencananya akan dibangunkan rumah semi permanen.

“Tentu lokasinya harus legal dan ada izinnya. Kalau pemerintah mengizinkan, kita bantu. Ustaz Das’ad selaku pimpinan yayasan sedang memperjuangkan ini,” ungkapnya.

Bantuan yang disalurkan melalui Yayasan Amil Zakat Assalam Fil Alamin disambut baik oleh pemerintah setempat.

Saat ditemui, Camat Ujung, Ardiansyah mengucapkan rasa terima kasihnya dan sykurnya atas bantuan yang diberikan Ustaz Das’ad Latif.

“Kami doakan seluruh donatur bisa dilapangkan rezekinya dan dilancarkan segala urusannya. Tentunya kita berdoa agar para donatur terus berada dalam lindungan Allah SWT,” ucapnya.

Diketahui, Yayasan Assalam Fil Alamin merupakan lembaga amil zakat yang menghimpun sumbangan pribadi dari donatur. Yayasan yang dipimpin Ustaz Das’ad Latif itu berpusat di Jakarta. (Husnil M)