BONEPOS.COM – JAKARTA – Marc Marquez merupakan pembalap Repsol  Honda terbesar sepanjang sejarah MotoGP. Namun, ia masih memiliki penyesalan.

Tahun 2023 Marquez harus bertarung dengan performa motor Repsol Honda-nya sendiri.

Hal ini ditambah proses pemulihan dari operasi lengan yang mengancam kariernya untuk meraih gelar juara dunia MotoGP ketujuh yang akan membuatnya sejajar dengan rivalnya, Valentino Rossi.

Fans akan menganggap pembalap berusia 29 tahun itu sebagai raja olahraga jika dia mampu mengatasi masalah cederanya dan naik kembali ke puncak MotoGP.

Namun, ada hal-hal yang dia harapkan dilakukan secara berbeda kali ini.

“Itu akan menjadi dua momen. Satu, tahun 2013, dan saya akan berkata: ‘Sangat menikmati apa yang datang kepadamu’,” kata Marquez  dikutip dari Crash.

Marquez, sebagai juara bertahan MotoGP, melangkah ke kelas utama dan langsung menjadi juara pada 2013.

Dia adalah pembalap keempat yang menang dalam tiga kategori, sekaligus juara MotoGP termuda, di usia 20 tahun 63 hari.

“Bukannya saya tidak menikmatinya, tetapi saya akan memberitahu dia ‘dirinya’ untuk tidak menormalkannya, bahwa menang tidak selalu normal,” ucap Marquez.

Dia juga menyesali momen cedera dan berharap dia bisa menasihati versi dirinya yang lebih muda kemarin.

“Momen lainnya adalah ketika saya cedera di Jerez, dan saya akan berkata: ‘Tunggu dua bulan di rumah, Anda akan kehilangan dua bulan, tetapi bukan dua tahun.'”

Kecelakaan besar pada 2020 mematahkan humerus Marquez dan berkontribusi pada masalah diplopia-nya (gangguan penglihatan).

Dia tidak berhasil  untuk segera comeback pasca operasi lengannya, dan mengakui bahwa keputusan tersebut merupakan kemunduran besar dalam pemulihannya secara keseluruhan.

Marquez tidak bisa bersaing dengan baik 2021 dan 2022 karena kalah dari cedera. Pada musim 2023, dia ingin hal berbeda terjadi.

“Niat saya adalah untuk menang dan itulah yang saya persiapkan: untuk menang,” ujar Marquez.

Sebentar lagi seri balap pertama pada MotoGP 2023 akan digelar pada 25-27 Maret 2023 di Sirkuit Algarve, Portugal.