BONEPOS.COM – Salah satu Putra terbaik asal Jeneponto yang saat ini bekerja sebagai Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, kembali berhasil mendapat beasiswa S3 luar negeri melalui Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) LPPD.
Ia adalah Fatjri Nur Tajuddin, pria kelahiran 06 Desember 1993 di Mattoangin Desa Langkura Kecaman Turatea Kabupaten Jeneponto ini merupakan anak bungsu dari Pasangan H. Tajuddin, S.Pd dan Hj. Fatmawati Basse, S.Pd.
Setelah sebelumnya ia telah berhasil menyelesaikan studi S2 Magister antropologi sosial dan budaya, di The University of Tuebingen, Jerman, kali ini ia kembali akan melanjutkan studi S3nya melalui program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB). Program ini merupakan skema beasiswa prestisius kolaborasi antara Kementerian Agama dan LPDP Kementerian Keuangan Republik Indonesia untuk masyarakat Indonesia yang ingin mengembangkan karier, pengalaman, dan jaringan kampus di dalam dan luar negeri.
” Alhamdulillah, kemarin Rabu (15/02) mendapatkan surat elektronik untuk kepastian kelulusan. Insya Allah Rencana S3: Program PhD di Heidelberg University Jerman, namun sudah mendapatkan professor pembimbing di University of Helsinki, Finlandia.” Kata Fatjri didampingi sang Istri tercinta Andi Amalia Sabila, hari ini Kamis (16/02).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa beasiswa S3 Luar Negeri ini merupakan beasiswa penuh yang sasarannya, dosen Perguruan Tinggi Keagamaan/Ma’had Aly/Pendidikan Agama Islam (PAI) di Perguruan Tinggi Umum, Guru Madrasah/PAI di Sekolah, dan Pegawai Kementerian Agama.
Fatjri Nur Tajuddin mengaku sangat bersyukur dengan keberhasilan mendapatkan beasiswa S3 luar negeri ini. Fatjri juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Rektor IAIN Parepare.
“Alhamdulillah, beasiswa ini memberi peluang untuk maju secara pribadi dan juga untuk pengembangan institusi. Dukungan Rektor IAIN Parepare secara maksimal membuat saya semangat dalam mempersiapkan persyaratan yang dibutuhkan, butuh kerja keras dan harus bisa melihat peluang atas ketersediaan beasiswa naungan Kemenag ini, i am incredibly grateful, say yes to any opportunity, ” ucap Fatjri.
Ia berharap, dapat mengemban amanah dari negara ini untuk memperdalam Ilmu dan dapat kembali ke Indonesia, untuk memberikan peran dan manfaat bagi Bangsa dan Negar, khususnya untuk daerah Sulawesi Selatan. (Red)
Tinggalkan Balasan