BONEPOS.COM, WAKATOBI — Kepulauan Wakatobi terkenal sebagai destinasi wisata yang tak pernah habis untuk dieksplorasi.
Untuk waktu yang lama, potensi ekonomi pulau ini terbatas karena keterbatasan aksesibilitas dan kurangnya pengembangan infrastruktur. Sehingga perlunya program pemberdayaan desa untuk dapat memecahkan keterbatasan tersebut. Di sinilah Yayasan Hadji Kalla sebagai Lembaga Amil Zakat yang mendukung berbagai program pemberdayaan di Sulawesi menjalankan perannya.
Salah satu langkah yang diambil adalah masuknya program Desa Bangkit Sejahtara (DBS) ke beberapa desa di Wakatobi pada awal tahun 2023 dengan tujuan untuk menggali dan memanfaatkan sumber daya potensial yang ada. Kepulauan Wakatobi memiliki kekayaan alam berupa hasil perikanan yang melimpah, komoditi lokal yang berpotensi diolah menjadi produk bernilai tambah, dan potensi energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin.
Melalui pelatihan dan bantuan teknis, Yayasan Hadji Kalla akan melatih komunitas lokal untuk mengelola sumber daya yang ada secara berkelanjutan dan memanfaatkannya sebagai sumber pendapatan yang berkesinambungan bagi masyarakat lokal.
Adapun desa di Kepulauan Wakatobi yang menjadi desa binaan Yayasan Hadji Kalla adalah Desa Kapota Utara, Desa Kabita Togo dan Desa Wisata Kolo yang ketiganya berada di Pulau Wangiwangi, Kabupaten Kepulauan Wakatobi. Ketiga desa ini dipilih berdasarkan data kemiskinan ekstrem dan proses survei oleh para fasilitator DBS Yayasan Hadji Kalla.
“Selain itu, desa di pulau-pulau ini juga dipilih karena bisa menerima inisiasi tentang pengembangan sektor ekonomi yang bertanggung jawab secara lingkungan dan sosial. Dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, Kepulauan Wakatobi bisa menarik minat wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan budaya lokal yang autentik. Melalui pengelolaan yang bijaksana dan kesadaran akan keberlanjutan, Yayasan Hadji Kalla mencoba melibatkan masyarakat lokal dalam pengembangan sektor ekonomi dan komoditi lokal yang berkelanjutan”, ungkap Erny Nurdin selaku Program Manager Bidang Ekonomi Sosial Yayasan Hadji Kalla.
“Sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi lokal, Yayasan Hadji Kalla berencana untuk memperkuat sektor UMKM di desa binaan ini. Melalui pelatihan kewirausahaan, pembiayaan yang terjangkau, dan akses pasar yang lebih luas akan diberikan kepada warga dan komunitas lokal untuk meningkatkan kapasitas mereka. Nantinya, produk dan kerajinan khas Kepulauan Wakatobi diharapkan bisa semakin diminati baik oleh wisatawan maupun pasar lokal, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat,” lanjutnya.
Dampak dari pemberdayaan desa di Kepulauan Wakatobi diharapkan bisa dirasakan manfaatnya selama masa pembinaan oleh Yayasan Hadji Kalla. Masyarakat lokal bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan melalui berbagai peluang usaha yang tercipta.
Sektor UMKM semakin berkembang dengan produk-produk berkualitas tinggi yang menarik minat wisatawan dan konsumen lokal. Pariwisata yang berkelanjutan juga memberikan dampak positif pada pelestarian lingkungan dan kearifan lokal. (*)
Tinggalkan Balasan