BONEPOS.COM, MAKASSAR — Yayasan Sandeq Bakti Indonesia (YSBI) menggelar sosialisasi dan simulasi mitigasi bencana di SMK Negeri 1 Rangas Mamuju, Rabu, 16 Mei 2023.

Kegiatan ini didukung oleh Program Aktif Positif Yayasan Hadji Kalla tahun 2023.

Sosialisasi dan simulasi mitigasi ini juga didukung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulbar.

Dalam kegiatan ini, narasumber yang dihadirkan adalah drg. Hartini Bihamding, yang merupakan Ketua Yayasan Sandeq.

Ia membawakan materi terkait Manajemen Pengelolaan Bencana, serta memberikan wawasan penting dalam menghadapi situasi darurat.

Dokter Hartini menjelaskan bahwa kegiatan ini selaras dengan isu mitigasi dan kebencanaan yang juga dilakukan oleh Yayasan Hadji Kalla, di mana Ia melihat keterlibatan besar Yayasan Hadji Kalla dalam berbagai isue kebencanaan yang ada di Sulawesi.

Selain itu, Muhammad Rizal selaku ketua panitia kegiatan turut menyampaikan bahwa simulasi respon bencana gempa, bisa memberikan pemahaman yang lebih baik kepada peserta tentang langkah-langkah yang harus diambil dalam menghadapi bencana alam yang mungkin terjadi.

Wakil Kepala Sekolah bagian Kemahasiswaan SMK Negeri 1 Rangas, Bapak Nadamar, menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap agar kegiatan serupa dapat berkelanjutan di masa yang akan datang.

“Dengan meningkatnya kesadaran dan pemahaman tentang mitigasi bencana, diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka dan turut berkontribusi dalam melindungi masyarakat dari ancaman bencana,” kata Nadamar.

Pembina Yayasan Sandeq dr. Achmad Azis yang juga hadir dalam kegiatan ini mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi dan simulasi mitigasi bencana ini merupakan langkah konkret yang diambil oleh Yayasan Sandeq Bakti Indonesia sebagai NGO lokal di Sulawesi Barat untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan dalam menghadapi bencana.

“Dalam era yang sering kali diwarnai oleh perubahan iklim yang tidak menentu dan risiko bencana yang meningkat, upaya seperti ini sangat penting demi melindungi dan mempersiapkan generasi muda kita. Tentu kami juga berterima kasih kepada pihak Yayasan Hadji Kalla melalui program Aktif Positifnya yang telah mendukung penuh kegiatan kami ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Kurniawan Jaya selaku Penanggungjawab Program Aktif Positif, menyampaikan bahwa kegiatan dari Yayasan Sandeq Bakti Indonesia ini patut untuk didukung karena mengangkat tema pendidikan mitigasi bencana yang bisa membawa dampak positif untuk anak-anak usia remaja.

Dengan program Bantuan Kegiatan Aktif Positif, Yayasan Hadji Kalla ingin berkontribusi atas terlaksananya kegiatan positif yang dilakukan oleh lembaga dan komunitas di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.

Proses pemberian bantuan ini rutin dilakukan setiap bulan dan telah membantu ratusan kelompok, organisasi dan komunitas di empat wilayah kerja Yayasan Hadji Kalla. (*)