BONEPOS.COM, BONE — Kisah hidup seorang bocah di Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, miris.
Pada usia 10 tahun, harus menanggung beban hidup yang tidak sedikit. Ditinggal pergi kedua orang tua setelah bercerai hingga kaki diamputasi karena mengalami kecelakaan.
Sebagai wujud kepedulian, Wakil Ketua II Baznas Bone Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Farida Hanafing, bersama Wakil Ketua III Bidang Keuangan dan pelaporan Haji Maharajuddin menyerahkan satu unit kursi roda dan uang tunai kepada Riysda (10) di indekos depan RSUD Tenriawaru, Senin (3/7/2023).
Musibah kecelakaan lalu lintas yang
menimpa Riysda membuat kedua kakinya cacat.
Pada Selasa (13 Juni 2023), ketika pulang sekolah, kecelakaan terjadi. Kedua kaki murid kelas 4 SD tersebut mengalami luka parah. Remuk.
Selama ini, Riysda terpaksa tinggal bersama sang nenek dan kakek.
Untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, nenek menjual buras yang dititip di kios-kios, sedangkan kakek memelihara sapi dengan sistem bagi hasil.
Kunjungan hari ini, Senin (3/7/2023) adalah kedua kalinya bagi Baznas Kabupaten Bone.
Awal kecelakaan, 15 Juni 2023 lalu, Farida Hanafing langsung ke RSUD Tenriawaru menyerahkan dana bantuan dan bahan kebutuhan lainnya berupa makanan ringan, air mineral, susu, tisu, roti didampingi perawat Rumah Sakit Tenriawaru Kabupaten Bone, Jumriani, S.Kep.
“Semoga Riysda menjadi anak yang kuat, selalu sabar, ikhlas dan selalu penuh semangat. Keluarga terdekat terus memberi dukungan,” doa Farida Hanafing.
“Kepada seluruh muzaki/munfik yang telah tunaikan zakat/infak ke Baznas, semoga senantiasa mendapatkan keberkahan,” sambungnya. (*)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.