BONEPOS.COM, JAKARTA – Aplikasi berbagi video pendek yang dimiliki oleh ByteDance, TikTok masih menjadi asalah satu aplikasi jejaring sosial paling populer di dunia pada 2023 ini, termasuk di Indonesia.

Hal itu dapat dilihat dari banyaknya jumlah pengguna di Indonesia. Menurut laporan firma riset Statista, jumlah pengguna TikTok di Indonesia tercatat sebanyak 113 juta per April 2023.

Dengan jumlah pengguna 113 juta, Indonesia dinobatkan sebagai negara dengan pengguna TikTok terbesar di dunia pada periode tersebut.

Hal itu dilaporkan dalam laporan bertajuk “Countries with the largest TikTok audience as of April 2023” (Negara dengan penonton TikTok terbanyak per April 2023).

Jumlah pengguna TikTok di Indonesia itu belum melebihi Amerika Serikat (AS) yang sebesar 117 juta. Dengan jumlah itu, Amerika Serikat menjadi negara pertama dengan penonton TikTok paling banyak di dunia per April 2023.

Selengkapnya, berikut daftar 10 negara dengan penonton TikTok paling banyak di dunia per April 2023, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Statista, Senin (10/7/2023): Amerika Serikat – 117 juta pengguna, Indonesia – 113 juta pengguna, Brazil – 85 juta pengguna, Meksiko – 62,4 juta pengguna, Rusia – 51,2 juta pengguna, Vietnam – 50,6 juta pengguna, Filipina 41,4 juta pengguna,  Thailand – 41,1 juta pengguna, Turki – 31,1 juta pengguna dan Arab Saudi – 28,4 juta pengguna.
Menurut Data Reportal, negara dengan jumlah penggun TikTok paling sedikit di dunia adalah Inggris Raya (20,3 juta), Malaysia (20,07 juta), dan Peru (18,05 juta).

Indonesia tampaknya bukan hanya menjadi negara dengan pengguna TikTok terbanyak nomor dua, namun juga negara yang berkontribusi besar pada bisnis TikTok. Utamanya bisnis e-commerce di TikTok Shop.

Konon, perusahaan di bawah naungan ByteDance ini menargetkan penjualan hingga 20 miliar dollar AS lebih atau nyaris Rp 300 triliun dari TikTok Shop.

Target itu kabarnya bakal meningkatkan pertumbuhan nilai barang dagangan bruto (gross merchandise value/GMV) atau nilai barang yang dijual di TikTok Shop.