BONEPOS.COM, MAROS – Jalan Poros Maros-Bone tepatnya di wilayah Camba, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) akan ditutup total pada Jumat, 28 Juli besok. Penutupan dilakukan untuk memotong tebing batu lantaran ada retakan di sisi jalan.

“Sehubungan dengan pekerjaan cutting (pemotongan) batu di daerah Hutan Karaengta maka akan dilakukan penutupan jalur. Penutupan total dilakukan selama 12 jam,” kata Kuasa Kerja sama Operasional (KSO) PT Lambok Artaha Jaya, Iwan Subhan kepada awak media, Kamis (27/7/2023).

Lebih jauh, Iwan mengatakan lokasi titik awal penutupan jalan dilakukan di Jembatan Pattunuang Asue, Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros. Sementara titik akhir berada di Rumah Makan Al Fathir tepatnya di Desa Limapoccoe, Kecamatan Cenrana.

“Terpaksa Kita tutup total karena sangat berbahaya bagi kendaraan yang melintas. Ini sudah hasil rapat dengan Satlantas Polres Maros dan Balai Jalan Nasional,” ungkapnya,

Iwan menjelaskan, penutupan total pada Jumat, 28 Juli akan dimulai dari pukul 08.00 hingga 20.00 Wita. Penutupan dilakukan untuk 1 titik pekerjaan. Penutupan ini dilakukan dua arah baik Maros-Bone maupun sebaliknya.

“Penutupan besok untuk 1 titik pekerjaan dulu. Nanti kita akan rapatkan lagi kalau sudah akan melakukan cutting untuk 7 titik,” jelasnya.

Sebelumnya, jalur di wilayah Camba sempat tertimbun longsoran batu. Material batu jatuh lantaran adanya retakan di bagian tebing sisi jalan saat pengerjaan di ruas jalan nasional tersebut. Kemacetan sempat mengular hingga 5 kilometer. (*)