BONEPOS.COM, BONE – Berhati-hatilah membeli iPhone di toko yang tidak resmi, khususnya di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Sebab belakangan marak perangkat yang memiliki International Mobile Equipment Identity (IMEI) bodong.

Seperti dialami Yanti, beberapa bulan yang lalu dia membeli iPhone 11 di salah satu toko di Bone. Saat hendak membeli, sang penjual menjamin kalau iPhone yang dijualnya adalah garansi resmi dan terdaftar.

Karena percaya Yanti pun membelinya. Dua bulan dipakai tidak ada kendala pada sinyal seluler. Namun setelah masuk tiga bulan sinyal di iPhone nya tiba-tiba hilang.

Yanti kemudian mendatangi pihak penjual, sayangnya solusi yang diberikan kurang memuaskan. Dia diminta membayar berkedok biaya unlock agar sinyal kembali terhubung.

“Saya disuruh membayar kalau tidak salah waktu itu Rp 250 sampai Rp 300 ribu. Akhirnya saya bayar, setelah itu sinyalnya aktif kembali,” kata Yanti kepada Bonepos.com, Senin (31/7/2023).

Hal berbeda dialami oleh Mirwan, baru-baru ini dia membeli Iphone 11 di salah satu toko iPhone di Bone. Namun Ia merasa kecewa dan tertipu setelah iPhone yang dipakainya ternyata hanya bisa 1 operator saja.

“Awalnya saya kira iPhone itu bisa semua kartu, penjualnya juga tidak jelaskan, nah pas saya pakai berapa minggu, saya ganti kartu lain ternyata tidak bisa, hanya bisa Smartfren,” tuturnya.

Karena kecewa, Dia pun membawa iPhone tersebut ke toko tempat dimana Ia membelinya, saat itu juga Ia meminta untuk diganti ke all operator.

“Pas minta ganti ke iPhone yang bisa all operator saya malah diminta nambah, akhirnya saya memilih kembalikan dan ganti ke hp android,” kesalnya.

Kenapa iPhone Hanya Bisa Memakai Kartu SIM Smartfren ?, Berikut Penjelasannya :