BONEPOS.COM, GOWA – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengambil sumpah dan menyerahkan SK kepada ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) formasi 2021, di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Jl Masjid Raya, Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Senin (7/8/2023).

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dalam sambutannya meminta agar para ASN di lingkup Pemkab Gowa mampu mengikuti perkembangan zaman yang ada.

Sebab menurut Adnan, saat ini terjadi perubahan drastis ditengah masyarakat, di mana masyarakat semakin kritis ditambah dengan kecanggihan media sosial.

“Menurut data BPS, sekarang penduduk Indonesia didominasi 65 persen oleh millenial, gen z dan post gen z. Pemikiran mereka tidak sama dengan pemikiran kita dulu sehingga cara-cara lama tidak akan berhasil,” ungkap Adnan.

“Jika ingin memberikan pelayanan harus mengikuti zaman saat ini, karena dengan kekuatan medsos satu detik yang terjadi saat ini bisa tersebar di seluruh Indonesia,” sambungnya.

Tidak hanya itu, Ketua PMI Sulsel itu menekankan kepada seluruh ASN agar memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, terlebih formasi yang mendominasi adalah formasi tenaga kesehatan.

“Hari ini kita melakukan penyerahan SK PNSĀ  formasi tahun 2021 kemarin, dimana kebanyakan tenaga kesehatan dan hanya tujuh orang yang teknis, sehingga penekanan saya adalah mereka harus melayani dengan sepenuh hati, mereka rajin disiplin, dan para dokter hingga semua tenaga perawat yang ada bisa betul-betul memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada,” tegasnya.

Sekjen Apkasi ini menegaskan, agar sumpah yang diambil bisa ditepati dan dijalankan dengan baik. Selain itu para ASN harus memegang teguh prinsip ASN Gowa yakni loyal dan setia, rajin dan disiplin, dan bekerja sesuai aturan.

“Pesan saya, pegang tiga prinsip ini dengan baik dan selamat bekerja di wilayah Kabupaten Gowa, semoga tenaga, dan perhatian kalian selalu dicurahkan untuk kemajuan Gowa,” tegas Adnan.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Gowa, Zubair Usman mengatakan terdapat 108 orang yang telah dinyatakan lulus dan diangkat PNS 100 persen. Terdiri dari 101 orang tenaga kesehatan dan tujuh orang tenaga teknis. (*)