BONEPOS.COM, MAKASSAR – Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Prof HAM. Nurdin Halid melayat ke rumah duka Mantan Gubernur Sulsel, almarhum H M Amin Syam.

Saat mendengar kabar wafatnya Amin Syam, Nurdin Halid yang diketahui sedang berlibur bersama keluarga di Australia, langsung terbang menuju Makassar.

Nurdin Halid yang hadir mengenakan baju koko putih langsung disambut sejumlah kerabat dan keluarga almarhum Amin Syam.

Setibanya di rumah duka, Nurdin Halid berdiri di depan jenazah Amin Syam. Ketua Umum Dekopin itu sempat melihat wajah Amin Syam untuk terakhir kalinya.

Nurdin Halid mengaku punya banyak kesan dengan almarhum. Apalagi, hingga akhir hayatnya, almarhum tercatat sebagai kader senior Partai Golkar

Pada kesempatan itu, Nurdin Halid menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian tokoh senior Golkar itu.

“Hari ini kita kehilangan sosok senior yang patut diteladani. Saya bisa seperti sekarang ini, berkiprah tidak hanya di Sulsel, Nasional dan bahkan Internasional berkat bimbingan dan arahan almarhum,” kata Nurdin Halid.

“Mari kita doakan beliau semoga Almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, Aamiin,” sambungnya.

Pantauan di lokasi, sejumlah pelayat terus berdatangan di rumah duka yang berada di dalam Kompleks Azalea, Bukit Villa Mas Blok B Nomor 5.

Diketahui, Amin Syam merupakan salah satu tokoh senior Golkar Sulsel yang kala itu mendorong Nurdin Halid bertarung di Pilgub Sulsel.

Kala itu, Amin Syam menyebut, sosok Nurdin Halid sangat cocok untuk memimpin Sulsel, karena Ia sangat paham dengan anatomi kemampuan Nurdin Halid.

Sebagai senior Golkar, Amin Syam sempat beberapa kali hadir untuk menjadi Juru Kampanye Nurdin Halid yang kala itu berpasangan dengan Aziz Qahhar Mudzakkar.

Diketahui, Amin Syam menjabat sebagai Ketua DMI Sulsel sejak tahun 2011 hingga 2026.

Semasa hidup, Amin Syam pernah juga pernah menjabat sebagai Bupati Enrekang serta Ketua DPRD Sulsel dan terakhir menjadi Gubernur Sulsel.

Amin Syam lahir di Enrekang 12 Desember 1945 dan meninggal dunia pada usia 77 tahun pada 1 September 2023. Amin Syam dikenal sebagai politikus senior di Partai Golkar.

Amin Syam meninggalkan istri Dr Ir Hj. Apiaty Kamaluddin, dan tiga putra dan putri yakni Irma Awalia, Imran Tenritatta dan Sri Angela Muliana (*)