BONEPOS.COM, BONE – Kapal Gross Tonnage (GT) yang mengangkut material kayu ulin untuk pembangunan Rumah Adat Bola Soba, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) dilaporkan tenggelam. Jumat (6/10/2023).
Kabar tenggelamnya kapal GT 640 No.102/PPM itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Askar. Menurut Dia laporan tenggelamnya kapal itu sudah Ia terima secara lisan.
Askar menyebutkan, kapal tersebut tenggelam saat berada di Perairan Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Kapal beserta seluruh material kayu untuk pembangunan Bola Soba, juga ikut tenggelam.
“Iya, secara lisan sudah ada laporannya dan foto-fotonya. Kami sementara minta dibuatkan laporan secara tertulis,” ujar Askar saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (8/10/2023).
Askar menjelaskan, berdasarkan dari laporan yang Ia terima, kapal itu berangkat dari Pulau Kalimantan pada Kamis (5/10/2023). Kemudian kapal tersebut tenggelam pada Jumat dini hari di Perairan Palu.
Saat ini, lanjut Askar pihaknya akan membicarakan masalah tenggelamnya material kayu tersebut. Pihak rekanan juga sementara menuju Samarinda untuk menemui pemilik kapal.
“Untuk saat ini kami akan selesaikan masalah ini. Dan kami akan bicarakan dulu. Rekanannya baru berangkat ke Samarinda untuk bicarakan itu dengan pemilik kapal. Apakah ini ada asuransinya atau tidak,” terangnya.
Untuk diketahui, proyek pembangunan Rumah Adat Bola Soba, Kabupaten Bone, sedianya rampung pada bulan Juli 2023 kemarin, molor lantaran material kayu ulin yang dipesan di Kalimantan, belum tiba di Bone.
Penyedia dan pelaksana proyek CV, Megah Jaya pun sepakat untuk memperpanjang kontrak pekerjaan hingga bulan September 2023, namun lagi-lagi molor lantaran material kayu tak kunjung tiba dan akhirnya proyek itu dihentikan sementara.
Diketahui, proyek pembangunan Bola Soba ini menelan anggaran sebesar Rp 12 miliar dan penataan jalan dan taman sebesar Rp 8 miliar. Anggarannya bersumber dari APBD Bone tahun 2022-2023. (*)

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.