BONEPOS.COM, BONE — Bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas, pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang produk perikanan bernilai ekonomi tinggi dilaksanakan di Desa Lamurukkung, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone, Senin (16/10/2023).

Sebanyak 228 orang pelaku utama yang merupakan nelayan, pembudidaya ikan, pengolah dan pemasar serta penyuluh perikanan mengikuti gelaran ini.

Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS, Andi Akmal Pasluddin (AAP) bersama Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bone Baharuddin, dan Kepala BP2MKHP Makassar Sitti Chadidjah hadir di sela-sela kegiatan bimbingan.

Di hadapan peserta, Anggota DPR RI Fraksi PKS, Andi Akmal Pasluddin (AAP) mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada BP2MHKP Makassar yang telah gelar bimtek untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan pelaku utama kelautan dan perikanan.

“BP2MHKP Makassar dapat hadir di masyarakat dan bersinergi dengan stakeholder perikanan agar ke depannya hasil-hasil bimtek dapat disosialisasikan secara luas kepada masyarakat,” tutur Andi Akmal Pasluddin.

Sementara itu, Kepala BP2MKHP Makassar Sitti Chadidjah mengungkapkan, bimtek yang dilakukan ini dalam rangka meningkatkan kesadaran pemahaman dan peran serta masyarakat terhadap pentingnya mutu dan keamanan konsumsi hasil perikanan.

“Kita bekali pelaku utama, baik nelayan, pembudidaya, maupun pengolah ikan akan pentingnya upaya pencegahan dan pengendalian penyakit ikan karantina (HPIK),” tuturnya.

Pada bimtek tersebut, BP2MHKP Makassar menyampaikan materi tentang Perkarantinaan Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan untuk peningkatan ekspor yang disampaikan oleh Ketua Tim Kerja Pengendalian Kesehatan Ikan, Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Sri Rahayu Setyaningsih.

Selanjutnya, materi kedua yakni Cara Penanganan dan Pengolahan Ikan yang Baik di Supplier dan Cara Karantina Ikan yang Baik oleh fungsional PHPI Wara Zakaria Sapan.

Pada kegiatan tersebut, juga dilakukan penyerahan sertifikat bimtek dan tumbler kepada peserta sebagai bentuk kampanye dan edukasi pengurangan plastik pada pelaku utama kelautan dan perikanan. (*)