BONEPOS.COM, BONE – Proyek pembangunan Islamic Center di Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan kembali disorot. Pasalnya proyek yang dimulai sejak tahun 2019 hingga 2023 itu, dikabarkan mangkrak dan tak kunjung selesai.
“Dari tahun 2019 sampai tahun 2023 itu proyek tidak selesai-selesai, sekarang kondisi bangunan tersebut mangkrak,” kata SR salah seorang warga kepada Bonepos.com, (30/10/2023).
SR mengungkapkan, baru-baru ini Ia sempat mengunjungi lokasi proyek tersebut, dimana ia mendapati bangunan kolam yang kondisinya tidak berfungsi dan bangunannya terkesan asal-asalan.
“Saya ke lokasi beberapa hari yang lalu, ada 2 bangunan kolam yang dianggarkan di tahun yang berbeda, bangunan itu hingga kini tidak dimanfaatkan dan kondisi bangunan kolamnya amburadul,” ungkapnya.
Lanjut SR, bahwa sebelumnya pihak Kejati Sulawesi Selatan sudah pernah turun ke lokasi proyek tersebut untuk mengambil keterangan. Hal itu dilakukan lantaran adanya laporan dugaan korupsi dari masyarakat.
“Ada laporan di Kejati Sulsel terkait proyek pembangunan Islamic Centre di Bone. Beberapa bulan lalu, Kasi Penkum bilang kalau sudah turun ke lokasi dan sisa menunggu hasil dari ahli konstruksi tapi sampai hari ini tidak ada lagi kejelasan terkait progres penanganannya” jelasnya.
Diketahui, proyek pembangunan Islamic Center Bone dianggarkan dari APBD Pemerintah Provinsi Sulsel, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) sejak tahun 2019 hingga tahun 2023.
Adapun pembangunan tahap I tahun 2019 dianggarkan sebesar Rp 12 Milyar, kemudian tahap II tahun 2020 sebesar Rp 14 Milyar, lalu tahap III tahun 2021 sebesar Rp 9,7 Milyar.
Selanjutnya pembangunan tahap IV tahun 2022 kembali dianggarkan sebesar Rp 7,9 Milyar dan tahap V tahun pada tahun 2023, proyek pembangunan Islamic Center kembali dianggarkan sebesar Rp 5,4 Milyar. (*)

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.