BONEPOS.COM, BONE – DPRD Kabupaten Bone, akan memanggil pihak Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Bone, bersama kontraktor yang mengerjakan proyek pembangunan rumah adat Bola Soba.

Ketua Komisi III DPRD Bone, Andi Suedi mengatakan pemanggilan pihak Dinas BMCKTR dan kontraktor dalam hal ini CV. Megah Jaya tersebut dijadwalkan Selasa (31/10/2023) besok.

“Hari Selasa (Besok) kami panggil. Kami (DPRD) akan meminta penjelasan terkait proyek pembangunan Bola Soba,” kata Andi Suedi kepada Bonepos.com.

Baca JugaPolres Bone Musnahkan 12 Paket Sabu Hasil Penangkapan 2 Tersangka

Andi Suedi menyebutkan, sejumlah poin yang menjadi sorotan Komisi I terkait Bola Soba, diantaranya soal kontrak dinas BMCKTR dengan pihak kontraktor, serta soal wacana adanya pergantian material kayu dari kayu ulin ke kayu bayam.

“Pertama soal kontraknya, kami minta kontraktornya diganti. Adapun soal kayu yang rencananya diganti itu juga harus dibahas secara jelas. Tidak boleh serta merta langsung main ganti dari kayu ulin ke bayam,” tegas Andi Suedi.

Diberitakan sebelumnya, proyek pembangunan Bola Soba terpaksa berhenti ditengah jalan. Hal itu disebabkan ketidakmampuan pihak kontraktor mendatangkan material kayu ulin, lantaran kapal pengangkut kayu ulin dikabarkan tenggelam.

Kepala Dinas BMCKTR, H Askar dalam konferensi persnya, Jumat (27/10/2023) mengatakan, bahwa untuk kontrak pembangunan bola Soba saat ini diputuskan sementara.

“Tapi khusus pembangunan bola sobanya saja yang dihentikan karena di lokasi itu banyak pembangunan seperti gerbang masuk, akses jalan dan pembangunan sarana pendukung lainnya,” kata Askar.

Baca JugaPilkada Usai, Andi Rio Sampaikan Terima Kasih kepada Tim dan Relawan

Askar menjelaskan, dari awal pihak BMCKTR berkontrak dengan pihak kontraktor CV. Megah Jaya yakni satu unit (Rumah) Bola Soba dengan material. Namun jika hal itu tidak terpenuhi maka pihaknya tidak akan melakukan pembayaran.

“Dan itu ada jaminan kami pegang, ketika nantinya proyek bola Soba ini dihentikan permanen, maka kita akan minta jaminan itu karena sudah ada pencairan 30 persen dari anggaran bola,” tegasnya.

Diketahui, khusus untuk proyek pembangunan Bola Soba, pemerintah Kabupaten Bone, menggelontorkan anggaran sebesar Rp 20 miliar dari APBD Bone tahun 2022-2023.

Adapun rinciannya Rp 12 miliar untuk pembangunan rumah (Bola Soba) dan penataan jalan dan taman sebesar Rp 8 miliar. (*)