BONEPOS.COM, TORAJA – Penjabat Gubernur Provinsi Sulsel, Bahtiar Baharuddin, membakar semangat 735 pelajar dan 74 tim pengajar SMA Negeri Tana Toraja, di Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, Selasa, 7 November 2023.

Ia menyampaikan, menjadi orang hebat itu tidak gampang. Pertama harus belajar dengan giat sejak di bangku SD sampai perguruan tinggi. “Menjadi orang hebat itu harus berjuang. Saya bekerja hari-hari menjadi Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Mendagri, tapi saya juga adalah anak petani,” ujarnya.

Menurut dia, menjadi petani banyak berkahnya. Apalagi, menjadi petani padi, dan petani kopi seperti yang ada di Tana Toraja. Para generasi penerus pun diharapkan menjadi petani modern dan dengan konsep bisnis yang besar.

Untuk itu, lanjut dia, pertanian atau perkebunan tidak boleh pakai sistem satu lahan ada semua jenis tanaman. Menurut ilmu pertanian, apabila satu lahan banyak jenis tanaman, akan menjadi penyebab datangnya hama.

“Saya di posisi ini karena kerja keras. Saya tidak hebat, saya dari kecil adalah anak petani. Jangan malu jadi petani, dan harus bangga jadi petani,” jelasnya.

“Harus bangga menjadi anak petani. Jadi petani, jadi peternak adalah orang-orang hebat. Siapa yang akan memberikan kopi, pisang, padi, kalau bukan dari petani,” lanjutnya.

Untuk itu, dirinya bersama pihak SMA Negeri 3 Tana Toraja sudah melihat lahan yang dimiliki sekolah dan petani sekitar, dimana hampir 50 hektare akan digunakan untuk budidaya pisang jenis cavendish. Pisang cavendish tersebut sangat dibutuhkan masyarakat di 65 negara di dunia.

“Kita tanam pisang cavendish yang bisa menjadi makanan bagi berbagai negara dan kebutuhan konsumsi lokal juga. Ini harus kita  wujudkan untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal maupun luar negeri. Bibit saya berikan untuk 50 hektare. Kalau masih kurang kita siapkan lebih banyak lagi, 1.000 hektare pun bisa disiapkan,” urainya.

Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, mengatakan, di sekitar SMA Negeri 3 Tana Toraja tersebut ada lahan sekitar 50 hektare untuk budidaya pisang cavendish.

“Kita siapkan lahan 50 hektare untuk tanam pisang. Nanti akan jadi salah satu kelas ekstra kurikuler bagi sekolah ini. Terimakasih banyak Bapak Gubernur Sulsel atas kehadirannya di sini. Kami berharap lahan ini bisa berkembang untuk kedepannya,” tuturnya.

Kepala SMA Negeri 3 Tana Toraja, Roberto P Allolangi, merasa terharu dikunjungi Pj Gubernur Sulsel, yang memberikan motivasi kepada para pelajar.

“Selamat datang Bapak Gubernur Sulsel, kami sangat bersyukur karena kami semua kedatangan tamu yang sangat luar biasa,” ujarnya. (*)