BONEPOS.COM, BONE – Kaharman (36) ditetapkan sebagai terduga pelaku kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga, bernama Hj Dahlia (63), di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Berdasarkan data yang dihimpun Bonepos.com, diketahui Kaharman merupakan seorang tenaga honorer yang sudah kurang lebih 12 tahun bertugas di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemerintah Kabupaten Bone.
Kaharman ditangkap tim Reserse Mobile (Resmob) Polres Bone dibantu Tim Resmob Polda Sulsel saat tengah bertugas jaga malam di Rumah Jabatan Bupati Bone, Jl Petta Ponggawae, pada Rabu malam (16/11/2023), sekira pukul 23.30 WITA.
Saat hendak diamankan, Kaharman, terpaksa ditembak Polisi pada bagian kaki kirinya karena mencoba melakukan perlawanan dengan berusaha melarikan diri.
Usai mendapatkan perawatan pada kakinya di RSUD Tenriawaru Bone, Kaharman kemudian digiring ke Mapolres Bone, Jl Yos Sudarso, Watampone untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kasubsi PIDM Sihumas Polres Bone Iptu Rayendra Muchtar, yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut. Menurut Dia, saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Bone.
“Pelaku sudah ditangkap atas kerja keras anggota Resmob Polda Sulsel dan Polres Bone. Pelaku sudah diamankan di Mapolres Bone,” kata Rayendra, dalam keterangannya Kamis (16/11/2023).
Seperti diketahui Hj Dahlia, tewas setelah dibunuh orang tak dikenal (OTK) dengan cara dibacok berkali-kali dengan menggunakan senjata tajam diduga jenis parang, pada Jumat, (10/11/2023) sekira pukul 07.30 pagi.
Korban menderita luka terbuka pada pipi kiri dan kanan, punggung serta leher bagian belakang. Kemudian jari-jari tangan terlepas karena sabetan benda tajam.
Kala itu polisi sempat mengalami kesulitan untuk mengungkap sosok pelaku, kasus tersebut sempat menjadi misteri. Bahkan sejumlah pihak menduga jika pelaku tidak lain adalah anak korban.
Dalam perjalanannya, kasus ini pun melibatkan Tim Resmob Polda Sulsel dengan membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan. Sejumlah langkah penyidikan pun dilakukan, di antaranya olah TKP dan pemeriksaan empat saksi.
Selain itu polisi juga melakukan pemeriksaan dan pengecekan pada sejumlah CCTV yang ada diseputaran jalan Ahmad Yani serta sejumlah jalan yang diduga dilalui pelaku usai menghabisi nyawa korban.
Buang Barang Bukti di Sungai
Baca selengkapnya di halaman berikut
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.