BONEPOS.COM, JAKARTA – Lembaga Survei Indonesia atau LSI Denny JA merilis hasil survei terbaru, 90 hari menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hasilnya, elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi yang tertinggi
Peneliti LSI Denny JA Adjie Al Faraby mengatakan, survei tersebut dilakukan pada periode 6-13 November 2023.
Adapun jumlah responden yang dilibatkan yakni sebanyak 1.200 orang, terkait siapakah dari tiga pasangan capres-cawapres yang bakal dipilih pada Pilpres 2024.
“Dari jawaban yang disampaikan oleh responden kita bisa lihat datanya Prabowo-Gibran memperoleh dukungan sebesar 40,3 persen ya,” kata Adjie dalam rilisnya yang diterima Bonepos.com, Senin (20/11/2023).
Lanjut Adjie, posisi kedua ditempati pasangan Capres-Cawapres nomor urut tiga, Ganjar-Mahfud Md dengan elektabilitas 28,6 persen.
Sementara itu, pasangan capres-cawapres nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) hanya meraih sebanyak 20,3 persen.
“Jadi jika Pilpres dilaksanakan di saat survei kita kerjakan, maka pasangan Prabowo-Gibran adalah pasangan capres-cawapres dengan elektabilitas tertinggi mencapai 40,3 persen, disusul Ganjar-Mahfud Md yang kedua 28,6 dan Anies-Cak Imin atau pasangan AMIN di angka 20,3 persen,” ucap Adjie.
Meski demikian, kata Adjie dari total responden penelitian 10,8 persennya belum menentukan pilihan atau tidak menjawab.
Adjie menilai berdasarkan hasil survei tersebut dapat disimpulkan kemungkinan Pilpres 2024 akan diselenggarakan dalam dua putaran.
Dimana Prabowo-Gibran menjadi pasangan yang pertama lolos ke putaran kedua dengan angka 40,3 persen.
“Terlihat bahwa hanya Prabowo-Gibran yang masuk putaran kedua dari data yang kami temukan di awal November 2023. Tinggal satu tiket lagi diperebutkan antara Ganjar-Mahfud dan Anies-Gus Muhaimin,” jelas Adjie.
Ada pun survei ini menggunakan metode penelitian multi stage random sampling. Teknik pengumpulan data wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner dengan margin of error ± 2.9 persen. (*)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.