BONEPOS.COM, JENEPONTO – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kaharuddin Gau bakal melakukan pemanggilan terhadap Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat.

Pemanggilan ini disinyalir terkait kisruh dugaan penggelembungan anggaran (Mark Up) Dana Alokasi Umum (DAU-EARMARK ) pengadaan seragam Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang nilainya mencapai kurang lebih Rp 3 milyar di tahun anggaran 2022.

Anggota DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa ini mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera melakukan pemanggilan terhadap pihak yang bersangkutan.

“Kalau dianggap itu akan menjadi kisruh ke depan akan diperpanjang atau justru akan dipertanyakan maka pasti Kami akan memanggil kembali untuk melanjutkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang sempat Kami skorsing,” ucap Kaharuddin Gau kepada wartawan, Kamis (23/11) lalu.

Dalam arti kata, lanjutnya, pihaknya masih ada ruang untuk melakukan pemanggilan kembali untuk mempertanyakan hal ini apabila ada pihak yang merasa dirugikan.

“Ketika ada yang komplain harga ini tidak sesuai Maka kita akan panggil apakah sesuai atau tidak dan silahkan menyampaikan tanggapan terkait pertanggungjawaban dengan pengadaannya di sana,” tegas Kaharuddin.

Terkait kualitasnya, Kaharuddin mengaku belum berani memberikan tanggapan sebab, pihaknya belum melihat pengadaan item pembanding.

” Jangan sampai memang barang yang ditunjukkan ke Kami tidak sesuai dengan apa yang diadakan. Tapi ternyata ada item-item didepan Kami dan kualitas harganya. Kami juga belum bisa pastikan hari ini, apakah di Mark Up atau kah memang sesuai dengan harga yang sebenarnya,” jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya menyatakan bahwa kegiatan ini patut diapresiasi lantaran kegiatan ini dapat meringankan beban para siswa-siswi yang notabenenya masih berada dibawah garis kemiskinan.

“Ya pada intinya selaku mitra, Kami memberikan apresiasi kepada Disdikbud Jeneponto yang telah melakukan kegiatan ini untuk anak-anak Kita, yang pasti bahwa Kami yakin anak-anak sekolah sangat terbantu dengan pengadaan ini,” cetusnya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap agar kegiatan ini nantinya dapat terlaksana kembali di tahun mendatang.

“Ya, Alhamdulillah mudah-mudahan tahun depan Kita masih dapat DAU EARMARK. Dan ini sudah dapat bisa diprioritaskan lagi agar lebih merata kepada anak-anak kita yang belum menerima bantuan ini,” tandasnya.

Penulis: Akbar Razak