BONEPOS.COM, JENEPONTO – Bupati Jeneponto, Sulawesi Selatan, Iksan Iskandar menyesalkan beredarnya video call sex (VCS) salah satu oknum kepala desa di Kecamatan Tarowang, bersama teman wanitanya.

“Menyayangkan seorang pimpinan desa bertingkah laku seperti itu, sangat menyesalkan,” kata Iksan Iskandar kepada Bonepos.com, Senin (27/11).

Iksan mengatakan, aksi mesum kades itu sangat mencederai adat dan istiadat daerah berjuluk butta turatea ini.

“Bukan cuma mencoreng nama Jeneponto, tapi seluruh kepala desa se-Indonesia,” tegasnya.

Bupati dua periode itu mengaku baru kali pertama mendengar kasus seperti itu. Apa lagi, pemeran utama video porno itu adalah pimpinan desa.

“Ini melanggar budaya, norma agama dan turunannya,” pintanya.

Politisi dari Partai Golkar itu mengaku bahwa akal sehatnya tidak bisa menerima ulah oknum itu. Dia berharap kejadian memalukan ini tidak terulang.

“Sangat tidak diterima oleh akal sehat, agama, norma dan regulasi,” pintanya.

Dia memastikan, oknum kades itu tetap akan diproses sesuai aturan. Pemkab, kata Iksan, menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada instansi terkait.

Iksan juga mengajak agar para kades di Jeneponto tetap menjaga marwah serta integritas agar tidak mencederai kepercayaan masyarakat.

Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial seorang pria melakukan video call sex (VCS) dengan wanita diduga warga Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel)

Video panas berdurasi 37 detik itu menampilkan seorang pria sedang melakukan VCS dengan seorang wanita.

Informasi yang beredar, terduga pemeran pria dalam VCS itu diduga merupakan salah satu oknum kepala desa di Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto.

(Akbar Razak)