BONEPOS.COM, MAKASSAR – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan, akan melakukan penutupan jalan Poros Maros-Bone mulai Januari hingga Juli 2024 mendatang.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3. 1 BBPJN Sulsel, Irwan AR mengatakan, penutupan akan dilakukan selama 6 hingga 7 jam perharinya.

“Jadi bukan penutupan total, tapi mungkin akan lebih sering dilakukan, sekitar 6-7 jam perhari,” kata Irwan, Minggu (24/12/2023).

Irwan menjelaskan, dalam kurun waktu tersebut, akan digunakan untuk mengerjakan pemotongan batu, galian tanah, galian tebing dan pelebaran jalan.

Hal tersebut kata Irwan dilakukan untuk mempercepat pengerjaan jalan yang ditarget rampung Desember 2024.

“Targetnya Desember 2024 rampung, jadi kita berharap Januari 2025 sudah bisa beroperasi,” ujarnya.

Meski demikian, selama libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru ini, pihaknya tidak akan melakukan penutupan jalan.

“Tidak ada penutupan jalan selama Nataru, kita mengurangi aktivitas di badan jalan, jelasnya.

Untuk diketahui proyek pelebaran jalan poros Maros-Bone ini dilakukan sepanjang 13 kilometer, dengan anggaran Rp 157 miliar.

Leabar jalan poros Maros-Bone yang saat ini hanya 4 meter akan diperlebar hingga 6 meter, kemudian tambahan bahu jalan 2 meter kiri dan kanannya.

Ada dua titik yang dilakukan pelebaran. Titik yang pertama 12 kilometer. Titik yang kedua 1 kilometer. (*)