BONEPOS.COM, MAKASSAR – Geliat relawan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) semakin tak terhenti. Silih berganti mereka berkreasi dan berkampanye dengan cara masing-masing.

Seperti halnya yang dilakukan oleh puluhan relawan AMIN di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Kamis (28/12/2023).

Mereka berkumpul di rumah milik salah seorang relawan di kawasan Panaikang Makassar untuk membuat aneka spanduk berisi kampanye visi misi AMIN dari bahan karung bekas pakai.

Relawan dari sejumlah simpul di bawah Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) yang dikomandoi Muhammad Ramli Rahim (MRR) yang juga Jubir Timnas AMIN, bergantian menuliskan pesan-pesan perubahan pada karung berwarna putih menggunakan spidol berwarna.

“Pilih AMIN nomor urut 1 untuk Indonesia yang berkeadilan,” bunyi salah satu spanduk yang ada.
“Presiden 2024 jangan lupa coblos AMIN, semua bahagia,” demikian tertulis di spanduk berbeda.

“Jangan menunggu waktu untuk berubah. Tetapi berubahlah mumpung masih ada waktu. Pilih AMIN untuk perubahan bangsa,” isi spanduk lainnya.

Suasana riang gembira mewarnai kegiatan yang dihelat selepas shalat dhuhur itu. Para relawan terlihat begitu antusias untuk ikut menuliskan pesan atau memasang bingkai untuk spanduk yang telah jadi.

Koordinator Wilayah KoReAn Sulawesi Selatan Asri Tadda yang ikut hadir pada kegiatan itu mengungkapkan, aksi pembuatan spanduk rakyat sudah dilakukan para relawan AMIN sejak bulan November lalu.

“Kami sudah buat spanduk rakyat sejak bulan lalu. Bahannya dari kain putih bekas atau karung. Intinya adalah inisiatif dan partisipasi rakyat untuk ikut mengkampanyekan AMIN dengan menggunakan bahan-bahan sederhana,” jelasnya.

Menurut Asri, spanduk rakyat adalah simbol perlawanan yang ditujukan kepada oligarki yang mendukung Paslon Capres tertentu dengan gelontoran APK yang masif di seluruh daerah.

“Kita tahu AMIN sangat minim APK. Karenanya, relawan dan warga berinisiatif buat APK sendiri yang kami namakan spanduk rakyat. Ini sekaligus menjadi gerakan moral dan perlawanan terhadap kekuatan oligarki yang mendukung Paslon tertentu,” beber Waketum KoReAn itu.

Soal biaya, Asri bilang tidak besar dan sumbernya berasal dari urunan para relawan.

“Biayanya tidak banyak, ini kan barang sederhana. Jadi sumbernya dari urunan kawan-kawan relawan, lalu kami berkumpul dan mulai berkreasi sesuka hati,” ungkapnya.

Dari kegiatan ini pilihan lembar spanduk rakyat berhasil diselesaikan oleh para relawan dan siap dipasang.

Ditanyakan mengenai lokasi pemasangan spanduk rakyat tersebut, Asri mengatakan akan disebar pada sejumlah titik strategis di Kota Makassar.

“Seperti sebelumnya, spanduk-spanduk ini akan kami pasang pada titik strategis di jalan-jalan utama di Makassar, termasuk di batas Kabupaten Maros,” ujar Asri.

Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal DPP Relawan Soelawesi Pejuang Anies (Resopa) Suwardi mengatakan bahwa akan terus mendukung relawan yang ingin membuat spanduk rakyat.

“Dengan senang hati (didukung). Yang jelas, semua ini kami lakukan untuk membantu Pak Anies dan Muhaimin memang Pilpres, kalau bisa satu putaran saja,” ujarnya bersemangat.

Sejumlah tokoh relawan tampak berpartisipasi dalam kegiatan ini. Diantaranya Ketua DPD Mileanies Kota Makassar Anhy Budiman, Ketua DPP Mulanies Stella Sumayya, Sekjen DPP Simpanies Ifan Pupuh Pratama, Sekretaris FANN Sulsel Diki dan masih banyak lainnya.(*)