BONEPOS.COM, BONE — Kepala Kejaksaan (Kajari) Bone, Ahmad Jazuli menegaskan siap mengawal Instruksi Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), di Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.

Instruksi Presiden Jokowi tersebut sekaitan program “Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk Bantuan Pangan 2024”.

Kajari Bone, Ahmad Jazuli menekankan agar bantuan tersebut dapat tepat sasaran sesuai dengan ketentuan yang ada, jangan sampai ada yang masuk pada data seharusnya mendapatkan bantuan malah yang tidak masuk data yang dapat.

“Yang menjadi perhatian pula bantuan yang diberikan itu mutunya harus sesuai dengan standard yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat,” pesan Kajari) Bone, Ahmad Jazuli, Rabu (31/1/2024).

“Jangan sampai mutunya sangat rendah dan tidak layak untuk dikonsumsi,” sambungnya.

Terkait dengan data penerima, kata Kajari Bone, sepatutnya harus selalu diupdate sesuai dengan kondisi masyarakat, untuk mengetahui apakah seseorang masuk kategori miskin atau tidak lagi.

Pj Bupati Bone, Andi Islamuddin melaunching program “Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk Bantuan Pangan 2024”.

Gelaran simbolis digelar di Aula La Teya Riduni, Rujab Bupati Bone, Rabu (31 Januari 2024).

Gelaran ini disaksikan langsung unsur Forkopimda Kabupaten Bone, Kapolres Bone AKBP Arief Doddy Suryawan, Dandim 1407/Bone Letkol Infanteri Muhammad Rizki Hidayat Djohar, Kajari Bone Ahmad Jazuli.

Juga ada perwakilan dari Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel, Bulog Bone, hingga POM.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Bone, Andi Islamuddin menyampaikan, agar penyaluran bantuan beras ini segera dilaksanakan.

Andi Islamuddin juga meminta peran kolaborasi TNI, Polri, dan Kejaksaan dalam pengawasan beras bantuan pemerintah agar tepat sasaran.

“Proses penyaluran beras bantuan pemerintah 2024 memakai data P3KE,” sebut Andi Islamuddin.

“Mohon diawasi Pak Dandim, Pak Kapolres, Pak Kajari,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Bone, Muhammad Angkasa menyampaikan, penerima bantuan pangan ini sebanyak 66.417 KPM.

“Masing-masing KPM akan menerima 10 Kg beras setiap bulan. Mulai Januari hingga Juni 2024,” sebut Kadis Angkasa. (red)