BONEPOS.COM, MAKASSAR – Archi Research and Strategic merilis hasil survei terkini mengenai elektabilitas bakal calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Pilgub Sulsel 2024. Kamis (1/2/2024).
Wakil Ketua Umum Golkar A.M. Nurdin Halid (NH) menempati urutan pertama yakni sebesar 13,1%, disusul mantan gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) 12,3% dan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto 12%.
Selain itu, di posisi keempat ada Ketua Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) 11,8%, mantan wali kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS) 10,8% dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan 9,2%.
Selanjutnya, ada Ketua NasDem Sulsel Rusdi Mappasessu (RMS) 9,1% dan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani dengan elektabilitas 8,2%. Adapun sebesar 13,5% belum menentukan pilihannya.
CEO Archi Research and Strategic Mukhradis Hadi Kusuma mengatakan jika figur-figur tersebut maju di Pilgub maka tingkat keterpilihannya tinggi dibanding figur lainnya.
“Kalau dilihat dari grafiknya, nama-nama yang ada di sini dipastikan jika dia maju maka ini tingkat keterpilihannya paling tinggi dibanding nama-nama yang lain. Satu grafik mereka berdekatan,” kata Mukhradis kepada wartawan, Rabu (31/1/2024) kemarin.
Selain itu, Mukhradis melihat dari komposisi tersebut maka besar kemungkinan akan ada tiga pasangan calon yang akan muncul di pertarungan Pilgub Sulsel mendatang.
Mukhradis menyebut jika mantan gubernur Sulsel ASS maju maka berpotensi ditantang 2 pasangan calon (paslon).
“Kali ini ada 2 calon berpotensi akan maju, karena dari nama-nama ini memunculkan tiga pasangan calon. Kalau tiga pasangan calon, saya melihat kondisi Pilgub Sulsel besok lebih atraktif, lebih dinamis dan lebih terjadi komunikasi politik yang intens baik terhadap personalnya, partainya sampai kepada masyarakatnya,” pungkas Mukhradis.
Dia memprediksi, usai Pemilu tokoh-tokoh tersebut kembali akan gencar sosialisasi jelang Pilgub. Figur tersebut diprediksi akan meramaikan bursa bakal calon gubernur Sulsel 2024. (*)

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.