BONEPOS.COM, BONE – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bone menyosialisasikan program jaksa masuk sekolah guna mencegah terjadi bullying kalangan pelajar di lembaga pendidikan tersebut. Kamis (7/3/2024).
Pada kesempatan tersebut, para Jaksa memberikan sosialisasi kepada para pelajar di SMA Negeri 9 Bone terkait dampak dan hukuman kasus Cyber Bullying di kalangan pelajar.
Kepala Seksi Intelejen Kejari Bone, Andi Haeril Akhmad mengatakan, program Jaksa masuk sekolah ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan menambah pengetahuan para pelajar tentang hukum.
“Selain itu, para pelajar ini juga kami edukasi terkait perundang-undangan agar mudah memahami dan melaksanakan aturan hukum yang berlaku serta menciptakan generasi taat hukum,” kata Andi Haeril dalam rilisnya kepada Bonepos.com.
Andi Haeril menjelaskan, para pelajar juga diberikan pemahaman terkait tindakan Cyber Bullying yang marak terjadi di media sosial, baik dampak Cyber Bullying pada korban serta jeratan Undang-Undang ITE.
“Kami berharap para pelajar tidak menjadikan perbedaan paham keagamaan mencedarai kerukunan serta tidak memaksakan paham yang diyakini kepada pihak lain apalagi dengan kekerasan, serta bijak dalam menggunakan media sosial,” harapnya.
Lebih jauh, Andi Haeril mengungkapkan, bahwa di era keterbukaan informasi saat ini, perlu adanya edukasi tentang bagaimana etika bermedia sosial bagi pengguna internet sehingga kasus cyberbullying dapat diminimalisir.
Selama kegiatan berlangsung pelajar SMA Negeri 9 Bone terlihat antusias mendengar dan mengikuti sosialisasi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada narasumber. (*)
Tinggalkan Balasan