BONEPOS.COM SELAYAR – Rapat koordinasi terbatas (Rakortas) membahas tekhnis penyaluran bantuan korban selamat dalam tragedi karamnya Kapal Motor Yuiee Jaya 02 dipimpin Wakil Bupati Selayar, Sulawesi Selatan, H. Saiful Arif, SH, di ruang kerjanya, Senin, (18/3) pagi,

Rakortas yang dihadiri stakeholder terkait tersebut membahas masa perpanjangan masa pencarian korban yang belum ditemukan, dan memulangkan Korban yang selamat.

Pimpinan OPD diminta menyediakan bantuan, baik dalam bentuk uang tunai, maupun pakaian dan / atau makanan siap saji untuk dibawa Camat dengan menumpang KM. Takabonerate menuju Pulau Kayuadi, Kecamatan Takabonerate.

Instruksi serupa disampaikan wabup melalui Komunitas Peduli Sesama Kabupaten Selayar untuk sesegera mungkin memaksimalkan pengumpulan donasi pakaian, sarung, selimut, dan kebutuhan logistik makanan instan siap saji dan mengkoordinasikan persiapan pemberangkatan melalui kepala dinas perhubungan yang akan menfasilitasi pemberangkatan rombongan menuju Pulau Kayuadi.

Dalam kesempatan yang sama, wabup tegaskan, jika tak ada pertimbangan lain, memaksimalkan upaya pemulangan korban selamat melalui jalur penyeberangan Pelabuhan Pattumbukang, untuk selanjutnya dibawah ke ibukota Benteng Selayar menggunakan kapal ferry KM. Takabonerate.

Proses koordinasi dan pemulangan korban, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Dinas Sosial yang akan berkoordinasi dengan Pemprov Sulsel melalui dinas sosial.

Setiba di ibukota kabupaten, korban akan diinapkan di Wisma PKK Tanadoang sambil menantikan jadwal pemulangan korban.

Sebelumnya, bantuan dalam bentuk Uang Tunai, telah disalurkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Selayar melalui pemerintah kecamatan. Namun, melalui Camat, kami masih akan titip bantun tambahan untuk disalurkan bersama bantuan sarung dan pakaian layak pakai.

Di akhir rapat koordinasi, Wabup meminta Koordinator Komunitas Peduli Sesama Kabupaten Selayar untuk berangkat menuju Pulau Kayuadi mendampingi Camat Takabonerate dalam kegiatan distribusi bantuan logistik dan bergabung bersama tim SAR gabungan dalam rangka memaksimalkan upaya pencarian sembilan belas orang korban hilang yang masih belum ditemukan.