BONEPOS.COM, SINJAI – Kecamatan Sinjai Utara mendapat alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 sebesar Rp9 miliar lebih untuk pembangunan di berbagai sektor.

Anggaran tersebut terbagi menjadi beberapa sektor pembangunan, mulai dari pendidikan yang mendapat alokasi anggaran sebesar Rp4,6 miliar lebih untuk pembangunan toilet, pagar sekolah, pengadaan meubel sekolah, laboratorium komputer.

Kemudian pengadaan alat praktik dan alat peraga siswa, pembangunan laboratorium Sekolah Dasar, rehabilitasi ruang kelas, pembangunan ruang guru, ruang UKS, pengadaan perlengkapan PAUD dan SD serta pengadaan peralatan TIK.

Selain itu di bidang pekerjaan umum, Pemkab mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,8 miliar lebih untuk optimalisasi dan pemeliharaan drainase, rehabilitasi kantor Kejari Sinjai.

Lanjut, rehabilitasi kantor Pengadilan Negeri Sinjai, rehabilitasi kantor Polres Sinjai, pengerjaan ruas jalan Rujab Bupati Sinjai, pekerjaan bahu jalan ruas Jalan Bulu Kunyi, pengerjaan bahu jalan ruas jalan H. Abd Latif, pengerjaan bahu jalan ruas Jalan Tondong.

Di Bidang kesehatan dialokasikan anggaran sebesar Rp318 juta lebih untuk pengadaan peralatan imunisasi dasar lengkap berupa “Vaccine Refrigerator” dan “Temperatur Logger di Puskesmas Balangnipa, penyediaan sarana prasarana Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK).

Selanjutnya di sektor pertanian, pemerintah menganggarkan sekitar Rp293 juta untuk pembangunan irigasi air tanah dalam perkebunan, bantuan sosial perbaikan rumah tidak layak huni sebanyak 2 unit senilai Rp50 juta.

Bidang peternakan dianggarkan Rp2 miliar untuk pembangunan rehabilitasi dan pemeliharaan dan operasionalisasi rumah potong hewan.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Andi Jefrianto Asapa saat membuka Musrenbang RKPD tahun 2025 di Aula Kantor Kecamatan Sinjai Utara, Jumat (22/03) kemarin.

“Total anggaran kegiatan tersebut adalah sekitar Rp9 miliar lebih,” jelasnya.

Sekda juga menegaskan komitmen Pemkab Sinjai yang tetap akan melanjutkan berbagai program strategis lainnya terutama yang menyangkut kebutuhan masyarakat.

Seperti mengalokasikan anggaran untuk program Jamkesda Plus, kemudian Pemkab juga menyiapkan anggaran untuk insentif petugas keagamaan, serta tetap memprogramkan pemberian bantuan seragam dan peralatan sekolah gratis bagi siswa