BONEPOS.COM, BONE – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengungkap penyebab gempa yang mengguncang wilayah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin malam (25/3/2024).

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif yang berada di wilayah Bone,” kata Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar Irwan Slamet dalam keterangannya, Senin malam.

Hingga pukul 00.00 WITA, BMKG mencatat tidak ada gempa susulan yang terjadi setelah gempa berkekuatan magnitudo 3,6 yang terjadi pukul 21.21 Wita tadi.

Namun masyarakat diimbau agar tetap waspada dengan menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah,” jelas Irwan.

Diberitakan sebelumnya, Gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,6 mengguncang wilayah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Gempa terjadi sekira pukul 21.21 Wita.

Pusat gempa bumi terletak pada koordinat 4.64 derajat lintang selatan dan 120.38 derajat bujur timur, tepatnya berlokasi di darat pada jarak 36 Km arah Timur Laut Bone pada kedalaman 7 km. (*)