BONEPOS.COM, MAKASSAR – Wakil Sekretaris DPD I Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) Irwan Muin menanggapi pernyataan Ketua DPD I Golkar Taufan Pawe yang menyebut Nurdin Halid tidak berhak berbicara soal Golkar di Sulsel.
Irwan Muin mengatakan setiap kader berhak menyampaikan pendapat tentang Golkar, Termasuk Nurdin Halid, apalagi Nurdin Halid merupakan Wakil Ketua Umum di DPP Partai Golkar.
“Pak Taufan Pawe ini sepertinya tidak paham mekanisme organisasi tata kelola yang baik. Dalam AD/ART Golkar, pengurus itu kolektif kolegial semua punya hak berpendapat,” kata Irwan Muin, Jumat (5/4/2024).
Irwan menanyakan soal gaya kepemimpinan Taufan Pawe dalam memimpin Golkar sulsel yang terkesan otoriter. Dimana menurut Dia hal tersebut tidak sesuai dengan AD/ART Partai.
Lanjut Irwan, Nurdin Halid punya hak dan sangat wajar untuk berbicara soal Pilkada, terkhusus di Sulsel, kerena Nurdin Halid kata Iwan merupakan salah satu tim Pilkada pusat.
Menurutnya lagi, sekalipun wakil ketua umum bidang Pratama tetapi Nurdin Halid wakil ketua umum Golkar yang setara wakil ketua umum lainnya. Dimana Setiap rapat pengurus harian terbatas rapat pleno itu wakil ketua umum diundang.
“Siapapun pengurus partai Golkar dengan prinsip koleksi kolegial itu memiliki prinsip tentang apapun yang berkaitan dengan partai Golkar sepanjang tidak melabrak anggaran dasar anggaran rumah tangga,” tegasnya.
Irwan Muin mengatakan bahwa pak Nurdin Halid juga tidak pernah melarang Taufan Pawe maju Pilgub Sulsel, akan tetapi hanya mendorong mantan Wali Kota Parepare itu untuk fokus jadi anggota DPR RI.
“Waktu itu kan wartawan bertanya ke Pak NH kesiapan maju Pilgub Sulsel, dijawab bapak tidak akan maju. Wartawan tanyakan nama Pak Taufan, pak NH menjawab sebaiknya fokus DPR, kata fokus itu bukan meralang untuk maju,” ujar Irwan Muin.

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.