BONEPOS.COM, BONE – Jangan ditiru, DL, seorang pria di Desa Mattirowalie, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan ditemukan tewas gantung diri di kebun rambutan, Selasa (16/4/2024) pagi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bonepos.com di lokasi kejadian, pria berumur 44 tahun tersebut, ditemukan gantung diri warga sekira pukul 08.00 WITA, dimana saat itu warga tengah melakukan pencarian.
“Tadi pagi ditemukan sama warga gantung diri di kebun rambutan yang ada di belakang rumah Pak Tahir,” Kata Rizal salah seorang warga Mare kepada Bonepos.com.
Sementara itu, Kapolsek Mare, AKP Agustang yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Menurut Dia korban gantung diri usai diduga menenggak racun jenis Fostin.
“Benar, dia ditemukan sama warga di belakang rumahnya. Kondisi leher tergantung dan mulut berbusa, diduga minum racun,” kata Agustan kepada Bonepos.
Adapun motif korban gantung diri, lanjut Agustang diduga akibat depresi karena masalah yang tengah dihadapinya.
“Diduga demikian, korban ini sebelumnya ada masalah pribadi dimana dia diduga menghamili seorang gadis,” terangnya.
Dijelaskan Agustang, korban sempat akan difasilitasi oleh Kepala Desa setempat terkait masalahnya tersebut, namun korban menghilang.
“Sempat mau dimediasi pada Senin malam, namun korban tidak ada, setelah dicari, paginya korban ditemukan gantung diri,” jelasnya.
Saat ini, kata Agustang, jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Kerabat korban sendiri menolak dilakukan autopsi.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia, Klik [Disini]
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.
Tinggalkan Balasan