BONEPOS.COM, MAKASSAR – Korban bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan terus bertambah. Sabtu (4/5/2024).

Badan Penanggulangan Bencana Daeraha (BPBD) mencatat korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Luwu, yang terjadi sejak Jumat (3/5/2024) menjadi 14 orang.

Sekretaris BPBD Luwu Aminuddin mengatakan, jumlah korban meninggal terdiri dari 6 orang korban banjir bandang dan 8 orang lainnya korban bencana longsor.

“Para korban ini ditemukan tim SAR gabungan setelah melakukan pencarian hingga dini hari tadi (Sabtu),” kata Aminuddin dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (4/5/2024)

Aminuddin menjelaskan bahwa 4 orang korban banjir bandang ditemukan tim SAR di Desa Poringan dan 2 orang di Desa Kaili, Kecamatan Suli Barat.

Selain itu dilaporkan sebanyak 1.867 unit rumah dan lahan persawahan – perkebunan warga terendam banjir dengan ketinggian muka air 1-3 meter.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 103 unit rumah di antaranya mengalami rusak berat, 42 unit rumah hanyut.

Selain itu, banjir ini juga merusak empat titik ruas jalan, satu unit jembatan, termasuk merusak 14 unit kendaraan sepeda motor dan mobil.

Sementara itu, berdasarkan data Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), setidaknya masih ada 7 orang warga yang hilang dalam pencarian.

Mereka merupakan warga Desa Buntu Sarek, Latimojong, Luwu yang terdiri dari empat perempuan dan tiga laki-laki.

Adapun identitas masing-masing korban yakni, Muh Misdar (29), Mawi (57), Sukma (9), Kapila (84), Rumpak (97), Jatima (55) dan Rima (84).