BONEPOS.COM, BONE – Disela kesibukannya, Andi Syamsiar Halid meluangkan waktunya untuk menemui keluarga korban kebakaran di Kelurahan Bajoe, Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (14/4/2024).
Setibanya di lokasi, Syamsiar Halid mendapati kondisi rumah yang sudah habis dilahap api, sementara korban, hanya terduduk lesu di dalam tenda darurat yang sebelumnya telah didirikan oleh Tim SAR Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel.
Pada kesempatan itu, adik kandung Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, A.M. Nurdin Halid itu menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa kebakaran yang dialami korban.
“Tentu musibah ini sangat berat, tetapi Allah punya rencana dibalik semua peristiwa ini. Jangan pikirkan yang sudah habis, Insya Allah, Tuhan akan kembalikan lebih banyak dari itu,” ungkap Syamsiar Halid.
Selanjutnya, Syamsiar menyerahkan bantuan berupa sembako dan air mineral kepada korban kebakaran. Syamsiar berharap, bantuan tersebut dapat berguna dan meringankan beban korban.
“Bantuan ini tidak seberapa, mudah-mudahan ini berkah dan bermanfaat bagi kita semua,” ucap Syamsiar sambari mendoakan korban agar diberi ketabahan.
Diberitakan sebelumnya, diduga akibat arus pendek listrik, sebuah rumah panggung di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan ludes terbakar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran tersebut terjadi di jalan Cakalang, Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Bone Minggu (12/5/2024).
Menurut saksi mata, kebakaran yang terjadi sekira pukul 18.30 WITA itu bermula dari KWH meter listrik yang ada di rumah korban.
Sedikitnya 5 (lima) unit mobil armada pemadam kebakaran milik Pemkab Bone diterjunkan ke lokasi kebakaran. Api berhasil dipadamkan beberapa menit kemudian.
Sementara itu, pemilik rumah Sumardi (55) mengaku jika saat kebakaran terjadi dirinya tengah berada di rumah kerabatnya yang tak jauh dari rumahnya.
Meski tidak ada korban jiwa, namun Sumardi mengaku jika tidak ada satu pun harta benda miliknya yang berhasil diselamatkan saat kebakaran terjadi.
“Habis semua barang barang, yang tersisa hanya pakaian yang saya gunakan,” ungkap Sumardi. (*)

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.