JAKARTA – 15 negara anggota Fakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) ikut mendukung keanggotaan penuh Palestina dalam Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Negara-negara anggota NATO tersebut ikut berpartisipasi menetapkan suara atas resolusi tersebut bersama negara-negara pendukung Palestina selama ini.
Ke-15 negara anggota NATO tersebut yakni;
1. Prancis
Prancis merupakan salah satu negara anggota NATO yang turut mendukung draf resolusi keanggotaan penuh Palestina di PBB.
Melansir dari rilis pers di situs resmi PBB, Prancis mendukung resolusi tersebut karena masih ingin mendorong solusi dua negara antara Israel dan Palestina.
Perwakilan Prancis juga menyatakan penolakan terhadap tindakan Israel selama ini dan mendorong perdamaian antar dua negara.
2. Turki
Turki merupakan negara anggota NATO yang paling kuat mendukung Palestina sebagai anggota penuh di PBB.
Kementerian Luar Negeri Turki merilis sebuah pernyataan yang menyambut baik upaya ini sebagai suatu penyelesaian dari konflik yang terjadi.
“Kami mengambil kesempatan ini untuk menyerukan kepada seluruh komunitas internasional untuk mengambil langkah nyata menghentikan kekejaman Israel di Gaza dan mengakui negara Palestina,” tulis dalam rilis resmi Kemlu Turki.
3. Denmark
Sebagai negara yang terlibat dalam andil besar pembentukan NATO, Denmark memutuskan untuk menyetujui resolusi keanggotaan penuh Palestina pada sidang Majelis Umum PBB.
Denmark sebelumnya telah melakukan hal serupa pada 2012 lalu saat terdapat resolusi Palestina sebagai negara pengamat non-anggota.
“Hari ini kami memberikan Palestina suara yang lebih kuat di PBB. Saya berharap resolusi hari ini dapat menjadi secercah harapan bagi masa depan rakyat Palestina di masa-masa kelam ini,” tulis Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen yang dikutip dari Anadolu Agency.
4. Belgia
Belgia ikut memutuskan untuk mendukung Palestina agar menjadi anggota penuh di PBB.
Menteri Luar Negeri Belgia Hadja Lahbib menyatakan dukungan terhadap Palestina saat bertemu dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas pada Senin (6/5).
“Belgia ingin ikut mengajukan dan mendukung resolusi ini,” kata Lahbib dalam pernyataan di media sosial X seperti dikutip Brussels Times.
5. Estonia
Negara yang terletak di Eropa sebelah timur dan salah satu anggota NATO tersebut memilih untuk mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB.
Dalam rilis resmi Kemlu Estonia, Negeri Digital tersebut menegaskan dukungannya terhadap Palestina berdasarkan solusi dua negara.
Estonia juga mendukung pemberian hak istimewa dan tambahan terhadap Palestina agar bisa berpartisipasi lebih dalam Majelis Umum PBB.
6. Yunani
Anggota negara NATO yang juga mendukung upaya keanggotaan penuh Palestina di PBB adalah Yunani.
Yunani telah lama memiliki hubungan erat dengan Palestina. Baik dengan warga negaranya maupun para politikus. Oleh sebab itu, Yunani memutuskan untuk mendukung penuh upaya pengakuan Palestina di kancah lembaga internasional.
7. Islandia
Melansir dari rilis resmi Kementerian Luar Negeri, Islandia ‘secara konsisten mengutuk’ kedua pihak dalam melakukan agresi.
Namun, Islandia sebagai sekutu NATO turut menggarisbawahi ketidakadilan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.
Melalui resolusi ini, lanjut tertulis, mengakui bahwa perdamaian tidak akan dicapai melalui cara-cara sepihak. Islandia juga mendorong upaya solusi dua negara sebagai suatu metode penyelesaian masalah.
8. Luksemburg
Upaya dukungan yang ditunjukkan oleh Luksemburg membuat negara anggota NATO tersebut menjadi sorotan.
Sebab, Luksemburg yang selama ini berperan aktif dalam NATO mendukung keanggotaan penuh Palestina di sebuah sidang Majelis Umum PBB.
Negara anggota PBB terkecil di dunia itu mengupayakan berbagai cara untuk mencapai perdamaian antara kedua pihak. Jalur perundingan menjadi salah satu pilihan yang bisa diterapkan secara efektif oleh Israel dan Palestina.
9. Montenegro
Sebagai negara anggota dari NATO, Montenegro memiliki peran penuh dalam menentukan nasib pakta pertahanan tersebut.
Namun, Montenegro memilih untuk mendukung resolusi keanggotaan penuh Palestina di PBB pada Jumat lalu. Montenegro juga berharap bahwa resolusi tersebut dapat membawa kabar baik bagi terciptanya perdamaian antar kedua negara.
10. Norwegia
Norwegia ikut menyetujui keanggotaan penuh Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB, Jumat lalu. Tak hanya itu, Norwegia juga telah mendorong Dewan Keamanan PBB untuk mempercepat status keanggotaan penuh.
“Norwegia telah menyatakan dengan sangat jelas bahwa mereka mendukung permohonan Palestina untuk mendapatkan status keanggotaan penuh di PBB, dan bahwa Norwegia akan memberikan suara mendukung pada hari Majelis Umum mengadakan pemungutan suara mengenai permohonan tersebut,” ujar Menteri Luar Negeri Espen Barth Eide seperti dikutip Anadolu Agency.
11. Polandia
Polandia sebagai negara anggota NATO mendukung penuh upaya Palestina dalam mendapatkan keanggotaan penuh di PBB.
Ini menjadi upaya kedua Polandia dalam mendukung Palestina saat mendeklarasikan kemerdekaannya pada 1988.
12. Portugal
Portugal menyatakan dukungan terhadap keanggotaan penuh Palestina di PBB pada Jumat lalu.
Sebagai negara anggota NATO, Portugal telah menyatakan dukungan dan mendorong solusi dua negara bagi Israel dan Palestina.
13. Slovakia
Sebagai satu dari sejumlah negara anggota NATO, Slovakia turut mengakui keanggotaan penuh Palestina di sidang Majelis Umum PBB.
Slovakia telah mengakui kedaulatan Palestina sejak deklarasi kemerdekaannya pada 1988.
14. Slovenia
Slovenia merupakan negara anggota dari NATO yang ikut mengakui Palestina sebagai anggota penuh di PBB.
Perdana Menteri Slovenia Robert Golob, menyatakan bahwa Slovenia telah berkomitmen untuk mendukung Palestina sebagai negara yang berhak mendapatkan keanggotaan di PBB, seperti dikutip Euronews.
15. Spanyol
Sebagai negara yang aktif dalam berbagai kesepakatan NATO, Spanyol menjadi negara yang turut mengakui keanggotaan penuh Palestina di PBB.
Spanyol telah berulang kali menyatakan dukungan terhadap Palestina di berbagai kesempatan. Ini menjadi dukungan resmi terhadap negara Timur Tengah tersebut.
(*)
Tinggalkan Balasan