BONEPOS.COM, JENEPONTO – Viralnya dugaan adanya intervensi kepala Inspektorat Jeneponto memihak kepala salah satu Calon Kepala Daerah (Cakada) ditanggapi oleh PJ Bupati Junaedi Bakri.
PJ Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri mengaku sudah membahas netralitas ASN dalam rapat dan menghubungi langsung kepala inspektorat.
“Saya sudah rapatkan, kalau komunikasinya pak inspektur, sebelum ada aduan itu saya sudah minta beliau inspektur apa pandanganya terkait netralitas ASN. Bahwa sebelum ada calon, itu kita belum bisa menjustice orang,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (17/5/2024).
Adanya aduan masyarakat melalui media sosial, PJ Bupati Jeneponto akan membentuk tim untuk mencari fakta di lapangan.
“Makanya desakan teman-teman akan dibentuk tim pencari fakta. Inikan dari sisi aturan juga belum ada calon,” kata Junaedi Bakri.
Menurutnya, jika ada aduan masyarakat maka harus di kaji dengan baik agar dapat di buktikan seperti apa pelanggaran di lapangan.
“Saya kira dari aspek Dumas (pengaduan masyarakat) itu saya terima akan tetapi saya tetap merujuk pada aturan makanya ini perlu fakta pembuktian,” bebernya.
PJ Bupati Jeneponto juga mengapresiasi masyarakat yang berani menyampaikan bila ada temuan-temuan terkait dugaan pelanggaran pada Pilkada mendatang.
“Jadi saya kira yang paling penting ini saya apresiasi aduan masyarakat kita di Jeneponto, pengawasan di masyarakat ini berjalan dengan baik. Fungsi-fungsi kontrol dibawa ini berjalan, itu yang saya apresiasi,” tutupnya.
Penulis: Rakib.
Tinggalkan Balasan