BONEPOS.COM, SOPPENG – Seorang bocah di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Regang (14) dilaporkan terseret arus sungai pada Minggu (2/6/2024).

Menurut keterangan saksi mata, kronologi kejadian bermula saat Regang dan temannya menikmati liburan dengan memancing sambil bakar ayam di pinggir Sungai Walannae tidak jauh dari rumahnya.

Setelah makan bersama, korban Regang langsung membuka pakaian dan berniat berenang di sungai tersebut. Korban sempat dilarang temannya, namun tidak dihiraukan.

“Baru sekitar lima menit mandi-mandi di sungai, saya lihat teman ku terbawa arus sungai, karena panik, saya langsung minta bantuan orang yang lewat di sekitar situ, Pak,” ungkap salah satu teman korban.

Menerima informasi tersebut, tim SAR Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel dan Basarnas Bone langsung bergerak menuju lokasi kejadian.

Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Kompol Nur Ichsan, membenarkan perihal bantuan pencarian korban tenggelam di Kabupaten Soppeng, Senin (3/6/2024).

“Tim SAR Brimob Bone bersama Basarnas sudah berada di lokasi sejak tadi malam, dan dalam operasi pencarian korban tenggelam ini, kami menerjunkan satu regu SAR beserta penyelam untuk memaksimalkan proses pencarian, kami berharap korban dapat segera ditemukan,” tutur Danyon Ichsan.

Sementara, Koordinator Pos Basarnas Bone, Febrianto Tri Setiawan, menjelaskan, dalam operasi pencarian ini menggunakan dua teknik pencarian dengan radius pencarian hingga 5 Km dari titik korban tenggelam.

“Pada pencarian hari pertama ini kami membagi tiga tim untuk menyisir aliran Sungai Walennae sejauh 5 Km dari titik terakhir korban terlihat, satu tim akan fokus mencari di titik tenggelam korban dan sisanya melakukan penyisiran di kanan kiri aliran sungai, dan apabila memungkinkan kami juga akan melakukan penyelaman di titik korban tenggelam,” jelas Febrianto.

Adapun pihak yang terlibat dalam pencarian korban tenggelam di Sungai Walannae Dusun Bunne, Desa Goarie, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng ini, diantaranya Tim SAR Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Basarnas Bone, BPBD Kabupaten Soppeng, PMI, dan dibantu warga setempat. (*)