BONEPOS.COM JENEPONTO – Video viral perkelahian anak sekolah di Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan beredar di sosial media.
Dalam video yang beredar melibatkan anak sekolah yang sedang adu jotos di tengah jalan raya namun tampak sepi.
Terlihat di dalam video, ada banyak siswa yang ada di lokasi, namun hanya jadi penonton dan orang terlibat perkelahian hanya 2 orang.
Viralnya video perkelahian tersebut membuat pihak kepolisian dan pemerintah daerah prihatin serta langsung mendatangi rumah kedua siswa yang terlibat perkelahian.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan perlindungan anak-anak dari potensi kejahatan, justru diciderai dengan adanya video viral di sosial media terkait perkelahian sesama pelajar.
Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan mengatakan bahwa para orangtua dan tenaga pendidik serta masyarakat berperan penting dalam menciptakan suasan yang kondusif.
Sehingga diminta untuk kerjasamanya dalam mengawasi setiap kegiatan anak sekolah maupun orang yang ada disekitar kita.
“Kami sering menerima laporan terkait tindak yang melibatkan anak mulai pencabulan, persetubuhan dan perkelahian ataupun perundungan yang terjadi hampir setiap hari. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk aktif dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan anak-anak mereka,” ujarnya, Kamis (18/7/2024).
Lanjutnya, setelah kunjungan tersebut pelajar yang terlibat perkelahian diamankan pihak kepolisian.
Awalnya hanya 2 orang pelajar yang sedang duel, namun diakhir perkelahian tiba-tiba ada 1 orang yang ikut memukul. Sehingga yang terlibat perkelahian ada 3 orang.
Diketahui ketiga pelajar yang terlibat berinisial I (16), A (16) dan H (16), ketiganya merupakan siswa dari sekolah yang sama.
Akibat peristiwa tersebut korban A (16) selaku korban mengalami sakit pada badannya dan mendapatkan perawatan di puskesmas Tolo kemudian dirujuk ke RSUD Lanto Daeng Pasewang.
Penulis: Rakib
Tinggalkan Balasan