BONEPOS.COM, MAKASSAR – Tempat hiburan malam W Super Club di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kembali beroperasi dengan nama baru.

Tempat hiburan malam yang sebelumnya diresmikan pengacara Hotman Paris Hutapea itu beroperasi dengan nama baru yang dikenal dengan sebutan Elite.

Dalam perjalanannya, industri hiburan tersebut sempat ditolak kehadirannya oleh warga hingga berujung penutupan meski baru saja diresmikan.

Tempat hiburan malam tersebut berlokasi di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar.

Manager Operasional Elite Djoko Soekiman mengatakan W Superclub resmi berganti nama menjadi Elite.

Dikatakan Djoko, operasional Elite nantinya akan mengikuti aturan yang berlaku sesuai izin yang dimiliki.

“Kami telah sepakat bersama seluruh pemegang saham,” kata Djoko Soekiman.

Setelah berganti brand, Elite dinaungi manajemen baru, pemilik dan pemegang saham baru serta beroperasi dengan konsep restaurant dan bar.

Selain itu kata Djoko, manajemen juga akan mempertimbangkan aspek lainnya, seperti dampak sosial dan lingkungan sekitar.

Lanjut Djoko, hal ini menjadi prioritas, karena manajemen baru telah berkomitmen menjadikan sarana hiburan ini sebagai percontohan bagi industri lainnya.

Nantinya, tidak akan ada lagi konflik atau ego sektoral yang timbul. Sebab, pihaknya telah mempelajari seluruh dampak yang bisa terjadi sebelum beroperasi.

Terlebih, Kota Makassar atau Sulsel secara umum dikenal dengan daerah yang religius.

“Kami tidak ingin menjadi penyebab terjadinya masalah di Makassar nantinya. Manajemen berharap seluruh pihak bisa menerima kehadiran kami untuk berkontribusi kepada daerah,” harapnya

Kepala Bidang Pelayanan Perizinan DPMPTSP Sulsel, Said Wahab membenarkan hal tersebut. Menurutnya, W Super Club yang berganti nama menjadi Elite kembali beroperasi sejak Rabu (17/7/2024).

“Dia tulisannya W Super Club itu ikonnya, tapi nama perusahaannya namanya PT Grand Makassar Ketiga,” ungkap Said dikutip dari Detik.com, Sabtu (20/7/2024).

“Sebenarnya pergantian nama W Super Club (menjadi Elite), tapi yang masuk permohonannya itu PT Grand Makassar Ketiga. Jadi itu bisa saja,” sambungnya.

Said menjelaskan, THM Elite dalam pengawasan ketat oleh tim dari Pemprov Sulsel sejak Elite diizinkan buka.

Pemprov Sulsel telah melakukan kajian dan pertemuan dengan sejumlah pihak sebelum kelab malam itu beroperasi.

“Terakhir oleh Pak Pj Gubernur sudah diundang semua forkompinda, tokoh agama, MUI (Majelis Ulama Indonesia), sudah dijelaskan semua,” tegasnya.