BONEPOS.COM, BONE – Andi Islamuddin diminta segera mencari dua kursi tambahan agar bisa mendapatkan tiket maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bone 2024.

Alasannya, PKB sudah menyodorkan 7 kursi sehingga perlu kontribusi Andi Islamuddin untuk mencapai syarat minimal mengusung pasangan Cabup-Cawabup pada Pilkada Bone, yakni 9 kursi.

Hal itu disampaikan Ketua PKB Bone, Umardin, seusai menyerahkan rekomendasi surat tugas kepada Andi Islamuddin, di Sekretariat PKB Bone, Jalan Sukawati, Watampone, Minggu (4/8/2024).

Baca JugaSurvei IPI di Pilkada Bone, Pasangan Asman-Akmal Unggul 45,3 persen

“Beliau (Andi Islamuddin) diminta untuk mencukupkan koalisi, agar bisa diusung di Pilkada. Karena PKB kan 7 kursi sehingga masih butuh 2 kursi lagi,” ungkap Umardin kepada Bonepos.com.

Umardin mengatakan, dirinya memang tidak mengetahui secara langsung langkah yang dilakukan Andi Islamuddin untuk mendapatkan empat kursi tambahan tersebut.

“Sajauh ini saya tidak tahu persis soal itu, mungkin saja ada beberapa partai. Intinya kita di PKB menugaskan beliau mencukupkan koalisi sebelum pendaftaran di KPU resmi dibuka,” tegasnya.

Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun Bonepos.com, Andi Islamuddin sedang melakukan komunikasi dengan PDI-P untuk mendapatkan dukungan pada Pilkada Bone 2024.

PDI-P sendiri diketahui memiliki 2 kursi di DPRD Bone. Dengan adanya dukungan PDI-P dan PKB maka dipastikan Andi Islamuddin mengunci satu tiket untuk mendaftar di KPU pada 27 Agustus mendatang.

Baca JugaPAN Sulsel Siap Total Gerakkan Kader Menangkan Andalan Hati di Pilgub Sulsel

Menanggapi hal itu, pengamat politik Sulawesi Selatan, Andi Henra Wijaya mengungkapkan, bahwa dengan adanya surat tugas dari PKB, pencalonan Andi Islamuddin di Pilkada Bone tinggal selangkah lagi.

“Tinggal selangkah lagi, sisa butuh 2 kursi tambahan untuk mengunci tiket pencalonan di Pilkada Bone,” kata Andi Henra kepada Bonepos.com.

Henra menyebut, ada beberapa partai yang bisa mencukupkan koalisi Andi Islamuddin, diantaranya adalah PDI-P (2 Kursi) dan PPP (5 kursi) sebagaimana arah poros koalisi di Pilgub Sulsel.

“Kalau mau aman ya PPP disana ada 6 kursi. Kalau PDI-P kan hanya 2 kursi. Lebih baik lebih ketimbang pas-pas,” terangnya.

Baca Selanjutnya di halaman berikut