BONEPOS.COM, JENEPONTO – Warga Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, mengeluhkan bahan bakar minyak (BBM) Solar langkah dalam beberapa waktu terakhir.

Seorang warga berinisial T mengatakan kelangkaan sudah terjadi sekitar empat hari ini. Bahkan kata dia, sudah tiga SPBU yang didatangi namun selalu kosong.

“Bayangkan kalau mobil satu-satunya baru pakai solar, setengah mati kita, masa mau beli solar eceran,” kata T kepada Bonepos.com, Minggu (11/8/2024).

Menurutnya, sulitnya mendapatkan solar karena adanya dugaan praktek penimbunan BBM yang dilakukan oknum tertentu. Pasalnya, rekan T mengaku sering mendapati jerigen dan drum sedang mengisi solar di SPBU.

“Kalau drum itukan sudah kelas-kelas industri. Teman kemarin bilang banyak jerigen antri di SPBU, kemungkinan penimbunan,” jelasnya.

Dia mengaku telah menanyakan terkait kelangkaan tersebut kepada salah satu pegawai SPBU. Dia mengaku bahwa pengisian dilakukan pada malam hari dan habis usai salat subuh.

“Sudah saya tanya (pegawai SPBU), bilang habis, subuh habis,” ucapnya.

Seharusnya, kata dia, pihak pertamina melakukan pengisian BBM di pagi hari, agar masyarakat umum bisa terlayani.

“Harusnya pagi kalau mengisi, supaya kita ini bisa terlayani. Atau sengaja di isi malam, pagi habis?,” terangnya.

Ia menambah, kondisi tersebut kemungkinan terjadi di seluruh SPBU yang beroperasi di Jeneponto. Dia pun berharap, polisi bisa segera turun tangan, untuk menyelidiki adanya praktek penimbunan.

“Harusnya polisi turun tangan, karena banyak jerigen dan drum yang ikut mengisi solar,” tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak pertamina maupun kepolisian.

Penulis: Andi Muh Akbar Razak