Para Kepala OPD Gantian Isi Tausiyah di Mesjid Agung Al Umaraini, Moment Hut Kemerdekaan ke79 RI di Kepulauan Selayar

 

KEPULAUAN SELAYAR – Lomba Kultum (Tausiyah) antar Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemkab Kepulauan Selayar yang merupakan salah satu inovasi dalam memeriahkan Hut Kemerdekaan ke 78 Republik Indonesia digelar di Mesjid Agung Alumaraini Benteng,Rabu (14/8)

Ditempat yang sama juga sebelumnya mendahului Lomba Kultum, adalah dilaksanakannya Lomba Tadarrus Al Qur’an antar Organisasi Perangkat Daerah.

Pada Lomba Kultum ini, tampak semua Pemangku Pejabat Eselon II antusias hadir, secara bergantian sesuai nomor urut mengisi mimbar mesjid dengan semangat dan benak tentu ingin tampil maksimal serta jadi yang terbaik.

Seperti terpantau Kadis Sosial Sakmawati membawakan tausiyah singkatnya dengan semangat berapi-api layaknya dai kondang profrsional dengan tema kultum “Tiga komponen yang mengantar mayat kedalam kubur”

Begitupun dengan Kadis Kominfo SP, Ahmad Yani yang tampil dengan judul ceramah Media Sosial Qur’ani, sementara Kadis Kesehatan dengan tema ‘Gizi dalam Perspektif Islam’, Kalaksa BPBD Hakekat Bencana Alam dalam Pandangan Islam serta Kadis Lainnya.

Ketua MUI Selayar H. Arfang Arief yang juga menjabat sebagai Asisten Kesra Setda bertindak selaku Dewan Hakim dalam lomba ini menyampaikan apresiasi atas antusias para kadis yang dinilainya tanpa beban hadir mengikuti jalannya lomba.

“Allhamdulillah saya melihat antusias para kepala perangkat daerah, mereka semua terlihat semangat dan termotivasi dengan kegiatan ini,” Ucap Ustads Arfang penuh syukur

Dikatakannya, bahwa lomba kultum ini selain untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, juga sekaligus dimanfatkan untuk kembali menggali nilai-nilai spritual yang dalam diri para pemangku jabatan tinggi pratama.

“untuk mewujudkan Kabupaten Kepulauan Selayar yang religius, maka semua stakholder harus dipimpin oleh pejabat-pejabat yang religius pula, berharap kegiatan ini terus ditingkatkan dan berkelanjutan.” Pungkasnya (HUMAS-IC)